PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO – Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2025, PLN UP3 Palopo menggelar workshop kesehatan bertema RESCUE (Readiness and Skills Course for Emergency Response). Kegiatan yang diselenggarakan bekerja sama dengan STIKes Kamus Arunika Palopo ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan dan keterampilan para pekerja dalam merespons situasi darurat, khususnya di lingkungan tempat kerja.
Workshop yang berlangsung pada tanggal 3 Februari 2025 ini dihadiri oleh kurang lebih dari 50 peserta yang terdiri dari pegawai PLN UP3 Palopo dan mitra kerja. Dalam acara ini, peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), Bantuan Hidup Dasar (BHD), serta penanganan berbagai jenis kejadian darurat yang dapat terjadi di tempat kerja.
Workshop RESCUE menghadirkan sejumlah materi yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan peserta dalam menangani keadaan darurat. Beberapa materi yang dibahas meliputi:
- P3K dan Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Para peserta diberikan pelatihan mengenai teknik-teknik dasar pertolongan pertama, termasuk penanganan luka, pendarahan, serta prosedur Bantuan Hidup Dasar seperti resusitasi jantung paru (RJP) yang dapat menyelamatkan nyawa korban henti jantung. - Ragam Kejadian di Tempat Kerja
Pembahasan juga mencakup berbagai kejadian yang sering terjadi di tempat kerja, seperti kecelakaan listrik, kebakaran, hingga cedera akibat terjatuh dari ketinggian. Peserta dilatih untuk mengenali dan merespons dengan cepat berbagai jenis kecelakaan yang mungkin terjadi. - Macam Cidera dan Penanganannya
Materi ini mengupas berbagai jenis cedera yang dapat terjadi di tempat kerja, seperti patah tulang, keseleo, luka bakar, dan cedera kepala. Peserta dilatih untuk memberikan penanganan yang tepat dan efisien untuk mencegah kondisi korban semakin parah. - Mobilisasi, Stabilisasi, dan Evakuasi Korban
Dalam materi ini, peserta diberikan pemahaman tentang cara memobilisasi dan menstabilkan kondisi korban sebelum melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman atau fasilitas medis terdekat. Proses evakuasi yang aman sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut pada korban.
Manager PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami, dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membekali setiap pekerja dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam situasi darurat. Dengan demikian, kami berharap para peserta dapat lebih siap menghadapi keadaan darurat dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman guna menjaga keselamatan di tempat kerja.”
Ketua Stikes Kamus Arunika Palopo, Ns. Hairuddin Safaat, S.Kep., M.Kep, menyatakan, “Kolaborasi antara Stikes Kamus Arunika dan PLN UP3 Palopo dalam kegiatan workshop ini adalah langkah yang sangat positif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan darurat di tempat kerja. Sebagai institusi pendidikan yang berfokus pada kesehatan, kami sangat mendukung upaya peningkatan keterampilan masyarakat, khususnya dalam hal P3K dan evakuasi korban. Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta bisa lebih siap dan terampil dalam menghadapi kejadian darurat, yang pada akhirnya akan mengurangi angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di berbagai sektor, terutama yang memiliki risiko tinggi.”
Para peserta sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan, terutama pada sesi praktik yang memberikan pengalaman langsung dalam menangani kecelakaan di tempat kerja. “Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini karena kami jadi lebih tahu apa yang harus dilakukan jika menghadapi kejadian darurat. Ini juga akan sangat berguna untuk keselamatan rekan kerja dan diri kami sendiri.” ujar salah seorang peserta.
Workshop RESCUE ini ditutup dengan sesi tanya jawab, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi lebih lanjut dengan para narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilakukan secara berkala untuk memastikan setiap tenaga kerja memiliki keterampilan dasar dalam memberikan pertolongan pertama serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
Dengan diselenggarakannya workshop ini, PLN UP3 Palopo menunjukkan komitmennya yaitu menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan dan meminimalkan risiko kesehatan bagi setiap pekerja.(rls/idr)