PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID BALANDAI -- Sejak beberapa pekan terakhir, puluhan dump truk bertonase berat melewati Jalan Bakau di Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo.
Dump Truk tersebut milik dari perusahaan di daerah Karang-karangan, Kecamatan Bua, Kab. Luwu.
Dump truk ini lalulalang membawa material yang diambil dari Utara untuk dibawa ke smelter di pabrik Desa Karang-karangan. Baik siang atau malam, dump truk ini terus melewati Jalan Bakau membuat jalanan berdebu dan beberapa bagian sudah retak dan berlubang.
Tak hanya itu, kondisi jalan yang sempit juga membuat dump truk ketika saling bertemu, akan membuat lalulintas warga terganggu. Lantaran menunggu truk ukuran besar ini lewat.
Kondisi ini dikeluhkan warga sepanjang Jalan Bakau. Bahkan keluhan ini disampaikan lewat media sosial FB. Seperti dilontarkan AKRAB (Ajang Kreativitas Remaja Balandai) melalui ketuanya Inno dan Aron yang berinisiatif memasang sejumlah spanduk yang dipasang di beberapa bagian pintu masuk Jalan Bakau.
Spanduk tersebut bertuliskan "AKRAB menolak keras dump truk melintas di Jalan Bakau (Lorong SMAN 4 Palopo)".
Ia pun berharap, dinas terkait dalam hal ini Dishub Kota Palopo dapat menertibkan lalulintas dump truk di Jalan Bakau untuk tidak lagi lewat di sana. (idr)