Enam Program Studi Gelar Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Mulai Pelatihan Kewirausahaan, PHBS hingga Bersih-bersih Lingkungan

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO–Universitas Mega Buana (UMB) Palopo menguatkan komitmennya dalam pelaksanaan Tri Dharma Pendidikan tinggi dengan menggenjot pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan yang dilaksanakan program studi.

Hal ini untuk mempertegas langkah Universitas Mega Buana Palopo sebagai institu si pendidikan tinggi yang hadir memberikan manfaat. Disamping itu sebagai upaya kampus merah biru ini mendekatkan diri dengan masyarakat.

Seperti yang dilakukan dalam sepekan kemarin, yang dimulai awal Februari 2025, 6 program studi melakukan melalui kegiatan pelatihan kepada usia remaja di sejumlah sekolah. Yakni di SMAN 1 Palopo, SMAS Insan Madani dan SMAS Datok Sulaiman.

Kegiatan ini dalam bentuk workshop serta pelatihan seperti kewirausahaan, pelatihan PHBS kepada anak usia remaja, pelatihan ilmu komputer.

Dimana kegiatan pelatihan ini dimotori oleh program studi S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Perdagangan Internasional, S1 Kewirausahaan, S1 Informatika dan S1 Kebidanan. Kegiatan dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa.

Tidak hanya itu, mahasiswa UMB Palopo juga berinisiasi untuk melaksanakan pembersihan lingkungan di sejumlah kelurahan di Kota Palopo bekerjasama dengan pemerintah. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Keperawatan.

Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Prof. Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si, APt, M.Kes, CIPA mengharapkan agar kegiatan ini terus berkembang yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa melalui beragam kegiatan akademik lainnya agar semakin berdampak. “…sejauh ini sudah berjalan bagus kegiatan hibah penelitian nasional oleh dosen dan mahasiswa di sejumlah program studi. ke depan kita akan intensifkan lagi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat Sebab ini harus benar-benar memberikan manfaat kepada semua,” ucap Rektor kepada para Dosen dan Mahasiswa di Kampus 1 Universitas Mega Buana Palopo, jalan Andi Ahmad, baru baru ini.

Karena itu diharapkan para dosen agar merasa berkewajiban untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Ia mengingatkan peran dosen menjadi penggerak bagi keaktifan para mahasiswa dalam kegiatan Tri Dharma.

“Universitas akan mendukung dan kita fasilitasi karna manfaatnya yang besar akan dirasakan oleh masyarakat. Demikian halnya dengan mahasiswa yang tidak harus selalu dalam kelas, bagaimana mereka terjun ke lapangan mengidentifikasi masalah-masalah yang ada dan memberikan solusi melalui kegiatan,” ucapnya.(*)

  • Bagikan