PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO - Sedang menjadi perbincangan photoshoot Peserta Putra Putri Sulawesi Selatan 2025 yang mengenakan pakaian adat Sulawesi Selatan tapi seksi.
Photoshoot ini pun beredar luas di media sosial hingga menjadi perbincangan. Bahkan juga menuai kritikan dari pemerhati budaya, seni dan literasi.
Hal ini bermula saat photoshoot itu terunggah di akun instagram @info_kejadian_makasaar, Senin 10 Februari 2025.
Terdapat 3 foto yang ketiganya adalah putri Sulawesi Selatan 2025 yang mengenakan baju bodo.
Namun ada yang aneh. Karena, ketiganya tidak mengenakan sarung seperti biasanya. Dimana sarung mereka terbilang seksi dan berada di atas lutut.
"Beredar foto model baju khas Sulawesi Selatan yang tidak seperti umumnya," Tulis unggahan instagram dikutip, Selasa 10 Februari 2025.
Unggahan ini pun menuai sorotan warganet. Mereka menilai jika foto ini mempertontonkan penghinaan terhadap budaya Sulawesi Selatan.
Ketua Yayasan Sekolah Budaya Luwu I La Galigo, Sharma Hadeyang melayangkan kritikan pedas atas hal ini.
''Itu sudah melecehkan tatanan adat dan budaya Luwu, khususnya Suku Bugis,'' kata Sharma Hadeyang geram, Selasa 11 Februari 2025.
Karena menurutnya, menggunakan kostum adat tidak sesuai dengan tatanannya.
''Saya selaku pemerhati budaya mengecam keras event Pemilihan Putera Puteri Sulawesi Selatan yang telah melakukan "pelecehan" tatanan adat masyarakat Sulsel. Baju Bodo itu merupakan identitas kita yang wajib kita jaga marwahnya. Kita boleh saja berlaku modern tetapi jangan pernah menodai etika, tatanan dan nilai-nilai adat budaya kita,'' tegasnya.
Ia menambahkan, sebaiknya penyelenggaran event tidak diberikan izin untuk melanjutkan kegiatannya yang telah merusak tatanan adat serta memberikan edukasi salah kepada generasi muda.(rachmy yusuf)