Carlo Ancelotti. --Tangkapan Layar Instagram@mrancelotti-
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, INGGRIS-- Laga Liga Champions kembali akan bergulir pekan ini. Dua klub raksasa dunia bakal bersua. Adalah, Manchester City vs Real Madrid.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menegaskan, pertandingan ini, memiliki status seperti pertandingan El Clasico di Liga champions.
Carlo Ancelotti percaya bahwa Manchester City vs Real Madrid, salah satunya akan memenangkan pertandingan playoff 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu 12 Februari 2025 pukul 03.00 WIB atau 04.00 Wita.
Dalam beberapa tahun terakhir, Manchester City vs Real Madrid kerap bertemu di babak perempat final atau semi final Liga Champions.
Real Madrid menang pada tahun 2022 dan 2024, sementara Manchester City mengalahkan lawan mereka pada tahun 2023.
Kali ini, Manchester City dan Real Madrid bertemu di babak play-off dalam format baru setelah penampilan yang kurang mengesankan di babak kualifikasi Liga Champions.
Manchester City memasuki leg pertama di Etihad dengan performa yang tidak konsisten, karena mereka duduk di posisi kelima di Liga Premier.
Sementara itu, Real Madrid, kendati memimpin La Liga, tengah menghadapi krisis kekuatan serius akibat absennya sejumlah bek kunci seperti Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, dan David Alaba.
"Kami telah melawan mereka berkali-kali, dan pertandingan ini sekarang seperti El Clasico," kata Ancelotti.
Manchester City masih menjadi salah satu tim terkuat di Eropa, dengan pelatih terbaik di liga Pep Guardiola.
"Ini tantangan yang sangat sulit, tetapi Real Madrid juga kompetitif, bahkan dalam krisis," kata pelatih asal Italia itu.
Konfrontasi antara Manchester City vs Real Madrid selalu dramatis.
Pada tahun 2022, Real Madrid mengalahkan Manchester City 6-5 setelah dua pertandingan dengan comeback spektakuler di Bernabeu.
Pada tahun 2024, Los Blancos kembali mengalahkan lawannya setelah adu penalti.
"Ini adalah lawan terberat, dengan pelatih terbaik. Siapa pun yang memenangkan pertandingan ini memiliki potensi untuk memenangkan kejuaraan," tegas Ancelotti.
Ia juga mengakui bahwa menghadapi Pep Guardiola selalu menjadi tantangan besar.
"Ia selalu membawa hal baru, mulai dari penguasaan bola, menekan, hingga berkembang dari belakang. Saya sangat menghormati Guardiola. Mempersiapkan diri untuk bertanding dengannya selalu menjadi mimpi buruk,' lanjutnya.
Dua pertandingan play-off Liga Champions antara Manchester City vs Real Madrid berlangsung pada 13 Februari dan 21 Februari.
Absennya sejumlah pemain kunci Real Madrid, terutama di lini pertahanan, bisa dibilang menjadi keuntungan bagi Manchester City. (dis/pp)