- Jelang Festival Durian Sulawesi Palopo
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Festival Durian Sulawesi 2025 yang akan digelar di Kota Palopo pada 22 Februari hingga 23 Februari 2025, di Lapangan Pancasila Kota Palopo bertujuan untuk mendongkrak UMKM khususnya bagi pedagang Durian.
Pasalnya, selain menyediakan tenant untuk peserta Festival Durian Sulawesi 2025, panitia juga menyediakan tenant bagi pedagang Durian untuk menjajakan duriannya kepada pengunjung yang datang.
Hal ini diungkapkan Kadis Pertanian Kota Palopo, Ibnu Hasyim, Rabu 12 Februari 2025. Menurutnya, saat ini tim dari Festival Durian 2025 masih tengah melakukan tahap publikasi dan pengurusan izin,'' sebut Ibnu, sebagai leading sektor dari kegiatan tersebut.
''Masih tahap publikasi dan pengurusan administrasi pelaksanaan dinda, serta izin pelaksanaan dan persiapan,'' jelasnya kemarin.
Saat ditanya siapa yang akan diundang dalam Festival Durian nantinya, Ibnu menjawab rencananya dari Kementerian Pertanian.
''Apakah Pak Menteri atau ada pejabat yang diwakilkan, ini masih belum fix,'' sebutnya lagi.
Sementara itu, Project Leader PT Dharma Guna Wibawa, Triboy Johan Rajagukguk, menjelaskan bahwa dalam seminar nanti akan dibahas prospek bisnis durian, termasuk peluang menjadi petani durian yang sukses dan sejahtera.
Selain itu, festival ini juga akan menghadirkan influencer durian yang akan memberikan pelatihan terkait optimalisasi media sosial bagi petani.
''Tujuannya adalah membantu petani dalam memasarkan produk mereka secara digital selama masa tunggu panen, yang umumnya berlangsung selama empat tahun,'' sebutnya.
Triboy mengungkapkan di sekitar area festival, juga akan hadir UMKM lokal, stand olahan durian, serta bazar durian, yang memberikan kesempatan bagi para pedagang untuk menjual durian langsung kepada pengunjung,'' jelasnya.
Para petani yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya mendapatkan ilmu baru, tetapi juga akan mendapat pendampingan langsung di kebun mereka.
Dengan persiapan yang matang, Festival Durian Sulawesi 2025 diharapkan menjadi ajang tahunan yang bisa mengangkat sektor pertanian dan UMKM di wilayah Palopo.(rhm)