PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Mewakili Pj Wali Kota Palopo, Staf Ahli Wali Kota bidang Kesehatan Rakyat, Drs. Taufiq Gurrachman M.Si., hadir dan mengikuti Rapat Senat Terbuka dalam rangka Milad ke-6 dan Pengukuhan Guru Besar Universitas Muhammadiyah Palopo.
Rapat senat terbuka digelar di Muhammadiyah Convention Center (MCC) Kampus Universitas Muhammadiyah Palopo, Jl. Jenderal Sudirman (km 3) Binturu Kota Palopo, Senin (17/2/2025).
Rektor Universitas Muhammadiyah Palopo Prof. Dr. H. Suhardi M. Anwar, Drs., M.M., CİQAR., mengukuhkan dua guru besar, yakni Prof. Dr. Hadi Pajarianto, M.Pd.I., Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam pada Fakultas Agama Islam (FAI) dan Prof. Dr. Salju, S.E., M.M., Guru Besar Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia Universitas Muhammadiyah Palopo.
Prof. Dr. Hadi Pajarianto, M.Pd.I., dalam pidato pengukuhannya membawakan judul Reinforcement Ekosistem Pendidikan Moderasi Beragama, Mewujudkan Kaum Muda yang Literatif, Inklusif, dan Toleran (Based on Personal Research Experience).
Menurut Prof. Hadi Pajarianto, secara konsepsional, moderasi beragama bukanlah upaya memoderasi agama melainkan memoderasi pemahaman dan pengamalan dalam beragama yang meliputi cara pandang sikap dan praktik keberagamaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dengan situasi yang majemuk dan plural.
Sementara "Implementasi Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia di Era Society 5.0" menjadi judul pidato pengukuhan Prof. Dr. Salju, S.E., M.M.
Staf Ahli Wali Kota Palopo bidang Kesejahteraan Rakyat dan sambutannya menyampaikan selamat Milad ke-6 Universitas Muhammadiyah Palopo. Taufiq Gurrachman mengapresiasi universitas Muhammadiyah Palopo karena baru milad ke- 6 sudah menunjukkan progres yang luar biasa.
Taufiq juga menyampaikan selamat kepada guru besar yang dikukuhkan.
Dirinya berharap dengan bertambahnya guru besar pada hari ini, Universitas Muhammadiyah Palopo dapat terus maju dan berkembang melayani masyarakat serta meningkatkan SDM untuk agama, bangsa dan negara serta masyarakat.
Pada kesempatan itu juga staf ahli wali kota mengajak untuk terus menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, tidak perlu lagi memikirkan pilkada. Itu telah berlalu dan sekarang harus menerima keputusan yang dikeluarkan MK karena berdasarkan keputusan MK itu, itulah yang terbaik untuk Kota Palopo.
Hadir pada kesempatan itu Pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah, kepala LLDIKTI Wilayah IX, perwakilan unsur Forkopimda Kota Palopo, Pimpinan daerah Muhammadiyah dan pimpinan daerah Aisyiyah, dan civitas academica universitas Muhammadiyah Palopo, keluarga guru besar yang dikukuhkan, serta undangan lainnya. (*)
