PEMUPUKAN BERKALA MENUJU SWASEMBADA PANGAN. Petani di Kelurahan Songka, Kota Palopo, Sulsel, menebar pupuk urea ke bibit padi yang baru ditanam yang sudah berumur 20 hari, 31 Januari 2025. Untuk mendukung swasembada pangan nasional, tahun 2025 ini, PT. Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pupuk subsidi bagi petani di Sulawesi Selatan sebanyak 922.370 ton. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR -- PT. Pupuk Indonesia (Persero) mencatat telah menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 80.387 ton atau sembilan persen dari alokasi pupuk subsidi sebanyak 922.370 ton di Sulawesi Selatan, sejak 1 Januari hingga 17 Februari 2025.
Senior Manager Pupuk Indonesia untuk wilayah Sulamapua (Sulawesi, Maluku dan Papua) Sukodim di Makassar, menyampaikan penyaluran pupuk ini telah dilakukan melalui 54 distributor dan 1.105 kios di wilayah Sulsel.
"Alhamdulillah penyalurannya lancar, stok tersedia di semua lini dan siap memenuhi kebutuhan petani," kata dia.
PEMUPUKAN RUTIN BERKALA PRODUKSI MELIMPAH. Petani di Kelurahan Songka, Kota Palopo, Sulsel, menaruh Pupuk Urea produksi PT. Pupuk Indonesia ke dalam basket untuk disebar ke bibit padi yang baru ditanam dan memiliki umur 20 hari, 31 Januari 2025. Untuk mendukung swasembada pangan nasional, tahun 2025 ini, PT. Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pupuk subsidi bagi petani di Sulawesi Selatan sebanyak 922.370 ton. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Adapun realisasi pupuk subsidi sebanyak 80.387 ton terdiri dari pupuk Urea 42.958 ton, NPK Phonska 34.301 ton, NPK Kakao 1.420 ton, dan organik 1.708 ton.
"Terhadap alokasi yang ada, kami berpesan agar petani dapat mengoptimalkan penggunaan pupuk subsidi secara optimal dan berimbang terutama wilayah yang ada alokasi pupuk organiknya.
Dia menjelaskan penggunaan pupuk secara berimbang antara an-organik dan organik dimaksudkan untuk meningkatkan hasil panen agar target swasembada pangan segera tercapai, serta menjaga kesuburan tanah untuk pertanian berkelanjutan.
PAKAI PUPUK INDONESIA HASIL PANEN MELIMPAH. Seorang petani sedang memisahkan gabah kering berisi dengan bantuan angin, 1 Februari 2025 di daerah persawahan Desa Puty, Kecamatan Bua, Kab. Luwu, Sulsel. Untuk mendukung swasembada pangan nasional, tahun 2025 ini, PT. Pupuk Indonesia (Persero) akan menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 922.370 ton di Sulawesi Selatan. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Pupuk Indonesia wilayah Sulamapua mencatat kuota pupuk subsidi jenis organik untuk Sulsel di 2025 sebanyak 71.492 ton. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding 2024 yang hanya 14.538 ton.
JAGUNG SUBUR BERKAT PEMUPUKAN RUTIN TOPANG KETAHANAN PANGAN . Sejumlah petani sedang panen jagung menggunakan mesin pencacah, 7 Februari 2025 di areal pertanian jagung Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kab. Luwu, Sulsel. Dengan pemupukan rutin, produksi jagung menjadi meningkat, sehingga mampu menjadi penopang ketahanan pangan di Sulsel. Untuk tahun 2025 ini, PT. Pupuk Indonesia (Persero) akan menyalurkan pupuk subsidi sebanyak 922.370 ton. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Kendati demikian, tidak semua daerah di Sulsel mendapat kuota pupuk organik seperti Kabupaten Toraja Utara, Selayar dan Kota Parepare.
PUPUK TERJAMIN SWASEMBADA PANGAN JADI KENYATAAN. Mesin pemanen padi (Combine Harvester) sedang memanen padi yang sudah matang di areal persawahan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara, 15 Januari 2025. Untuk menggenjot produksi beras menuju swasembada pangan, PT. Pupuk Indonesia (Persero) terus mendukung petani dengan menambah penyaluran pupuk subsidi. Khusus petani di Sulawesi Selatan, PT. PI menyiapkan kuota sebanyak 922.370 ton di Tahun 2025 ini. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
Sukodim mengapresiasi Kementerian Pertanian karena ini menjadi kenaikan kuota pupuk paling besar, dengan kenaikannya hingga 56.954 ton.
PUPUK INDONESIA SAHABAT PETANI. Para petani jagung sedang panen menggunakan mesin pemisah bulir jagung dari tongkolnya, 7 Februari 2025 di areal pertanian jagung Desa Tiromanda, Kecamatan Bua, Kab. Luwu, Sulsel. Produksi jagung meningkat berkat pemupukan rutin berkala menggunakan pupuk dari PT. PI, yang diharapkan menopang ketahanan pangan di Sulsel. Untuk tahun 2025 ini, PT. Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan kuota pupuk subsidi sebanyak 922.370 ton. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--
"Kuota ini telah diatur Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian dan itu telah melalui uji kelayakan setiap daerah untuk menerima pupuk jenis ini, salah satunya guna mendukung swasembada pangan yang jadi prioritas pemerintah," ujarnya.(int)