Manfaat Ma’had Menurut Mahasiswa IAIN Palopo: Meningkatkan Akhlak dan Kemampuan Membaca Alquran dengan Benar

  • Bagikan
Mahasantri putra saat mengikuti ma'had, beberapa waktu lalu. --ft: lpmgraffity/iain

* Citizen Reporter
Siti rahmania tussani
(Ketua LPM Graffity IAIN Palopo)


PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO--
Ma’had, atau pesantren mahasiswa, yang ada di IAIN Palopo telah menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk mendalami kembali pengetahuan tentang cara menulis dan membaca Al-Quran.

Selain itu, Ma’had juga memberikan berbagai materi yang sangat berpengaruh pada kehidupan mahasiswa, seperti pembinaan akhlak, kaidah Al-Qur'an, serta pelajaran tentang Ta'limul Muta’allim.

Menurut Mita, salah satu mahasiswa yang telah mengikuti Ma’had yang dimintai tanggapannya, Rabu, 19 Februari 2025, kegiatan ini tidak hanya membantu mereka memperbaiki cara membaca Al-Qur'an, tetapi juga meningkatkan kualitas akhlak.

"Di Ma'had, kami diajarkan untuk selalu taat, jujur, dan istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, kami juga diberikan pengetahuan mengenai hukum bacaan Al-Qur'an, yang sering kali menjadi pemicu kekeliruan dalam membacanya," kata mahasiswa angkatan kedua ini.

Dengan adanya Ma’had, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pengajaran yang bermanfaat dan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari. "Harapan terbesar saya adalah, semoga setiap mahasiswa yang mengikuti Ma'had ini dapat mengamalkan ilmu yang didapat, terutama dalam aspek akhlak, dan menjadi pribadi yang lebih istiqomah dalam beribadah," ujarnya.

Ma’had di IAIN Palopo sudah memasuki angkatan kedelapan di tahun ini, dan semakin banyak mahasiswa yang merasakan manfaat dari program ini. Salah seorang peserta Ma’had juga mengungkapkan pengalamannya. "Sebelumnya, saya hanya membaca Al-Qur'an tanpa memahami makhraj dan hukum-hukumnya. Setelah mengikuti Ma'had, membaca Al-Qur'an terasa lebih tenang dan sejuk, karena saya sudah diajarkan dengan benar," tuturnya.

Melalui kegiatan Ma’had, diharapkan seluruh mahasiswa dapat menjadi pribadi yang lebih mulia, tidak hanya dalam beribadah tetapi juga dalam kehidupan sosial mereka. (*/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version