Indonesian Paradise Siap Ekspansi Lebih Lebar di Makassar, Siapkan Rp1 Triliun Tahun Ini untuk Beberapa Kota Besar di Indonesia

  • Bagikan
MENJULANG TINGGI. Gedung tinggi FX Residence nampak megah di kawasan Sudirman, Jakarta, 6 Desember 2023. Di Tahun 2025 ini, PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) akan melebarkan usahanya ke beberapa kota besar di Indonesia termasuk Makassar. Tak tanggung-tanggung Paradise Indonesia menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun. --IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) merupakan perusahaan properti yang bergerak dalam bidang penyediaan akomodasi, seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan apartemen. Perusahaan yang didirikan pada tahun 2002 ini selalu mengembangkan dan mengoperasikan iconic lifestyle properties dibeberapa kota besar di Indonesia.

INPP juga memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak dalam bidang properti. Perusahaan ini telah melakukan beberapa kerja sama strategis dengan perusahaan lain, untuk mengembangkan proyek-proyek properti di Indonesia.

Selain itu, INPP juga telah melakukan beberapa pengembangan proyek, seperti pengembangan kawasan komersial di Bali dan pengembangan apartemen di Jakarta.

Dalam acara Businers Outlook PT Indonesia Paradise Property Tbk Para2025, di FX Sudirman (20/2/2025) yang menghadirkan Presiden Direktur Paradise Indonesia Anthony Prabowo Susilo, dan Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) INPP, Surina.

Menurut Anthony Prabowo Susilo, INPP telah mengembangkan beberapa proyek hunian, saat ini sedang mengembangkan dan menyelesaikannya.

Saat ini, INPP memiliki dan mengelola sejumlah mal, hotel dan residensial. Dari segmen mall, INPP tercatat memiliki dan mengelola Beachwalk Shopping Center Bali, 23 Paskal Shopping Center Bandung, Plaza Indonesia, Park 23 Entertainment Center Bali, dan FX Sudirman Jakarta.

Sedangkan Residensial yang dimiliki INPP, yakni Keraton at The Plaza, Beachwalk Residence Bali, dan proyek terbarunya yang sedang dalam tahap pembangunan yaitu 31 Sudirman Suites, One residence batam, dan Antasari Place.

INPP juga memiliki 14 hotel di Jakarta, Bali, Batam, Yogyakarta, dan Makassar, serta mengoperasikan 6 pusat perbelanjaan di Jakarta, Bandung, dan Bali. Hotel yang dikelola INPP, antara lain Sheraton Bali Kuta Resort, Grand Hyatt Jakarta, Maison Aurelia Bali, Harris Hotel Tuban Bali, Harris Hotel Batam Center, Harris Suites fx Sudirman, Harris Resort Waterfront Batam, Harris Hotel Tebet, dan Pop Hotel Sangaji Yogyakarta.

“Ada tiga proyek prestisius yang saat ini tengah digarap yaitu Apartemen Antasari Place di Jakarta Selatan, extension 23 Paskal Shopping Center di Bandung, dan 23 Semarang Shopping Center. Selain itu, INPP juga berencana memperluas bisnisnya ke kota-kota lain di Indonesia diantaranya adalah Bogor dan Balikpapan.”

INPP juga sedang mempersiapkan pengembangan proyek mixed use berupa hotel dan residensial di Balikpapan dan Makassar, selain pengembangan lebih lanjut Antasari Place berupa apartemen servis dan area ritel.

Selain itu, Hotel Hyatt Place di Makassar, yang telah resmi diluncurkan pada kuartal pertama tahun lalu, diproyeksikan dapat memberikan kontribusi penuh terhadap pendapatan perusahaan pada tahun 2025.

Anthony mengatakan, “Paradise Indonesia akan secara terus mengembangkan properti-properti mixed used untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan Perusahaan, dengan harapan dapat mencapai target pendapatan berulang yang lebih tinggi pada tahun 2025.”

Tahun ini, Paradise Indonesia akan secara resmi mengoperasikan dua proyek properti baru. Properti pertama, Antasari Place di Jakarta, dijadwalkan untuk serah terima pada semester pertama tahun ini. Kehadiran Antasari Place akan memperkuat portofolio perusahaan di segmen properti dan komersial, dengan tingkat okupansi yang telah mencapai 70%.

Investasi ke Daerah
CEO Paradise Indonesia Anthony Prabowo Susilo mengatakan, Paradise Indonesia akan terus mengembangkan properti mixed-use untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan perusahaan.

"Kami berharap dapat mencapai target pendapatan berulang yang lebih tinggi pada tahun 2025," ujar Anthony.

Untuk mendukung ekspansi proyek-proyeknya, Paradise Indonesia menganggarkan belanja modal sebesar Rp 1 triliun.

Dana ini akan dialokasikan untuk pengembangan proyek-proyek seperti 23 Semarang, Antasari Place Tahap 2 Jakarta, proyek di Balikpapan, dan proyek di Makassar.

Proyek Baru Siap Beroperasi Tahun ini, Paradise Indonesia akan mengoperasikan dua proyek properti baru. Pertama, Antasari Place (Jakarta) yang dijadwalkan serah terima pada Semester I-2025. Proyek ini akan memperkuat portofolio perusahaan di segmen properti dan komersial.

"Tingkat okupansi Antasari Place telah mencapai 70 persen," ungkap Anthony.

Kedua, perluasan 23 Paskal Shopping Center (Bandung). Perluasan ini dilakukan untuk mengakomodasi tingginya permintaan dari calon penyewa.

Proyek ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal Semester II-2025. Selain itu, Hotel Hyatt Place di Makassar, yang diluncurkan pada kuartal pertama tahun lalu, diharapkan dapat memberikan kontribusi penuh pada pendapatan berulang perusahaan tahun 2025.(int)

  • Bagikan

Exit mobile version