PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA — Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPW KKLR) Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, mengapresiasi langkah cepat dan strategis yang diambil Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam memanfaatkan momentum pelantikan kepala daerah di Istana Negara untuk menyampaikan langsung persoalan banjir di daerahnya kepada Presiden Prabowo Subianto.
Momen bersejarah pelantikan kepala daerah se-Indonesia yang digelar serentak di Istana Negara menjadi kesempatan emas bagi Bupati Andi Rahim untuk melaporkan kondisi darurat banjir yang masih melanda Kabupaten Luwu Utara. Dalam sesi bersalaman usai pelantikan, Andi Rahim menyampaikan permohonan bantuan kepada Presiden Prabowo untuk penanganan banjir di wilayahnya.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati Lutra yang memanfaatkan momen strategis ini untuk menyuarakan langsung persoalan banjir ke Presiden,” ujar Hasbi Syamsu Ali di Jakarta, Rabu (20/2/2025).
Menurut Hasbi, sikap proaktif seperti ini merupakan cerminan kepemimpinan yang sigap dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ia juga menilai bahwa kepala daerah harus jeli memanfaatkan kesempatan berharga guna mencari solusi bagi persoalan krusial di daerah masing-masing.
“Kepala daerah memang harus mampu memaksimalkan setiap momentum strategis yang ada di depan mata. Apa yang dilakukan Bupati Lutra adalah contoh nyata kepedulian terhadap warganya,” tambah Hasbi, yang juga merupakan alumni Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas), sama seperti Bupati Andi Rahim.
Dalam pertemuan singkat tersebut, Presiden Prabowo merespons langsung permintaan Bupati Lutra dan menegaskan perlunya pengerukan sungai sebagai langkah awal penanggulangan banjir. Respon cepat ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Luwu Utara yang selama ini kerap terdampak banjir.
Hasbi berharap koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dapat segera dilakukan untuk merealisasikan rencana tersebut, demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Luwu Utara.
“Semoga sinergi antara pusat dan daerah segera terjalin untuk mengatasi masalah banjir yang sudah bertahun-tahun menghantui masyarakat Lutra,” tutup Hasbi.(rls/idr)
