Almarhum saat ditemukan masih dalam kondisi tergantung gunakan kabel warna merah di ruma tantenya di lantai dua Jl. Rajawali..
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Lagi- lagi kejadian diduga bunuh diri (Bundir) terjadi di Kota Palopo, Jumat, 21 Februari 2025.
Setelah peristiwa Bundir terjadi pada (20/01/2025) bulan lalu, di Kelurahan Buntu Satu, Kecamatan Teluwanua, kasus sama kembali terjadi di Jl. Rajawali Kompleks Perumnas, Kelurahan Rampoang, Kecamatan Bara.
Warga yang ditemukan tewas dengan kondisi tergantung gunakan kabel warna itu, bernama Sawanto (30) warga Keluarga Tomarundung, Kecamatan Wara.
Kejadian itu pertamakali ditemukan dan diketahui oleh, Alfrida Payung Allo, tante almarhum.
Saswanto diketahui merupakan seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Palopo.
Selama ini dia tinggal bersama tantenya di Kompleks Perumnas.
Menurut pengakuan tante almarhum, peristiwa itu ditemukannya pukul 06.30 Wita. Awalnya saksi ingin naik ke lantai dua untuk menjemur nasi aking.
Setiba di lantai dua, justru mendapati ponakannya telah tewas dengan kondisi tergantung gunakan seutas kabel warna merah.
"Tadi pagi saya mau naik ke lantai dua untuk jemur nasi (aking), baru saya lihat,"ucap tente almarhum sembari mengusap air mata.
Untuk kasus dugaan Bundir ini, Kapolsek Wara Utara, IPDA Sadidi Saad dijumpai di lokasi mengatakan, pihak keluarga almarhum menolak semua tindakan media terhadap jenazah.
" Keluarganya dan orangtua menolak untuk otopsi dan semua jenis tindakan medis. Orangtua meminta agar jenazah almarhum dibawa ke rumahnya di Jl. Pattene, Kelurahan Tomarundung untuk disemayamkan,"terang Sadidi.(Riawan)