* Citizen Reporter
Siti Rahmania Tussani
(Crew LPM Graffity IAIN Palopo)

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Festival Durian Sulawesi 2025 pertama kali diadakan di Kota Palopo. Dilaksanakan di Lapangan Pancasila pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Event ini berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai daerah, termasuk petani durian yang ada di Pulau Sulawesi. Acara ini menampilkan berbagai jenis durian lokal yang berasal dari berbagai daerah, memperkenalkan kekayaan alam Sulawesi Selatan di bidang pertanian.
Salah satu pengunjung, Samsul, yang datang dari Bulukumba, mengungkapkan antusiasmenya untuk melihat langsung berbagai jenis durian lokal. Samsul yang memiliki kebun durian premium dengan 1.200 pohon durian berharga tinggi, dengan harga perbuahnya mulai dari Rp450 ribu perkilogram (Kg).
"Saya datang ke Palopo untuk melihat potensi durian di Sulawesi Selatan dan ingin tahu bagaimana masa depan durian lokal kita. Di Bulukumba, khususnya di daerah Bulukumba Barat, kami banyak menghasilkan durian," ujarnya kepada penulis di lokasi kegiatan.
Samsul bersama rombongan yang terdiri dari delapan orang berangkat pada Jumat (21/2). Dan direncanakan kembali ke Bulukumba pada Ahad, 23 Februari 2025.
Selain pameran aneka durian, festival ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk pembagian doorprize sebanyak 50 hadiah untuk pengunjung. Antusiasme pengunjung terlihat jelas sejak acara dimulai pukul 10 pagi hingga pengumuman juara lomba durian di sore hari, di mana pengunjung tetap setia mengikuti acara hingga akhir.
Harapan besar pun disampaikan oleh para petani durian setempat. Mereka berharap agar durian lokal Sulawesi Selatan dapat dikenal lebih luas, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hingga ke luar negeri, seperti Malaysia dan China.
Dengan potensi yang dimiliki, diharapkan festival ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan durian Sulawesi Selatan ke pasar internasional, dan meningkatkan kesejahteraan petani durian di wilayah tersebut. (*/ikh)