Hadirkan Wahana di Pantai Labombo

  • Bagikan
Bos CV Karya Erinda, Eri saat ekspose di depan Pj Walikota Palopo Drs H Firmanza, DP, SH, M.Si dan pejabat Pemkot lainnya.--ft: aryanto/palopopos--

CV Karya Erinda Ekspose Pengelolaan di Depan Pj Walikota Palopo

PALOPOPOS.FJARA.CO.ID, TOMPOTIKKA-- CV Karya Erinda melakukan ekspose pengelolaan obyek wisata Pantai Labombo, Senin 24 Februari 2025. Di tangan CV Karya Erinda, obyek Pantai Labombo akan disulap menjadi destinasi wisata paling top di jazirah Utara Sulsel.

Sebab, Karya Erinda sudah menyiapkan konsep pengembangan pantai Labombo. "Kami menawarkan kerjasama selama 25 tahun," sebut Eri, bos CV Karya Erinda di depan Pj Wali Kota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi.

CV Karya Erinda menawarkan nilai kontrak lahan Rp40 juta/tahun dan penyesuaian kontrak 10 persen setiap tahun. Kemudian profit sharing (bagi hasil) 10 persen untuk Pemerintah Kota Palopo setiap tahun.

Adapun project Pantai Labombo ke depan. Eri akan membangun wahana berupa waterboom, meeting room, live music dan festival. Kemudian banana booth, perahu bebek, food court, fish pond, campign area, dan cottage.

Pj Wali Kota di ekspose didampingi Kadis Pariwisata Palopo, Ade Chandra, Kabid Aset, Imam Darmawan, Andi Najma dari dinas PUPR Kota Palopo, dan lainnya.

Pj Wali Kota Firmanza menyambut baik ekspose yang dilakukan CV Karya Erinda. "Memang Pemkot sekarang coba cari investor dan kemudian bisa datangkan sama-sama keuntungan," urai Wali Kota Firmanza.

Dalam pengelolaan Pantai Labombo ke depan, Pemkot tidak terlalu masuk masalah teknis. "Pengalaman yang lalu-lalu, aset Pemkot Palopo di SCC tidak terlalu menguntungkan kalau dikelola Pemkot Palopo," ujarnya.

Tiap tahun cost tinggi. Misalnya biaya untuk listrik, pemeliharaan, air, dan lainnya. "Pengeluarannya kurang lebih Rp200 juta/tahun," katanya.

Padahal, lanjutnya, target PAD kurang lebih Rp125 juta. "Uang keluar hampir Rp200 juta," katanya.

Selama SCC dikelola swasta, lanjut Pj Walikota, Pemkot sudah tak pikir lagi listrik dan di sana sudah lebih aman dan bangunan sudah terawat.

"Semoga Pantai Labombo bisa hasilkan profit dan bisa dipakai membiayai," tambahnya.

Walikota dan yang hadir menilai sangat masuk akal penawaran CV Karya Erinda. Pj Walikota menambahkan, sebelum ada nilai kesepakatan pemerintah akan menurunkan tim appraisal untuk menentukan besaran biaya. "Nantinya nilai itu harus diikuti. Tidak boleh kurang dari itu," lanjutnya.

Pj Wali Kota berjanji kalau ada kegiatan Pemkot akan diarahkan ke Pantai Labombo. "Strategi pemasaran. Kalau ada kegiatan Pemkot, kita masuk saja ke sana. Supaya ada perputaran ekonomi. Insya Allah," terangnya. "Juga ke depan perlu ada kalender event ke depan".

Kabid Aset Imam menyebutkan, skema sudah benar. Sudah masuk tata cara. "Nilai investasi seperti ini, sudah bagus," ujarnya.

Kabid Aset menyebutkan pihaknya akan menurunkan tim appraisal untuk menentukan nilai yang wajar. "Nanti akan diumumkan melalui tender," tambahnya.

Kadis Pariwisata menyebutkan, wahana yang mau dibangun CV Karya Erinda sangat bagus dan memang seharusnya dihadirkan di Pantai Labombo. "Karena kalau anak-anak mau masuk, otomatis orangtuanya ikut," ujarnya. (ary)

  • Bagikan