Dari Harga Rp75 Ribu
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MASAMBA -- Durian Pollo Suso kian viral. Pasca menjadi Juara 1 pada Kontes Durian Lokal se-Sulawesi di Festival Durian Kota Palopo, Sabtu 22 Februari 2025, pekan lalu, membuat harganya melejit.
Karena viralnya, harga Durian Pollo Suso kini melonjak naik dibandrol menjadi Rp300 ribu per 'talaja' (satu ikat isi 3 buah).
Aci pemilik durian Pollo Suso mengatakan bahwa kini pembeli antre memesan durian kesayangannya ini.
"Dikarenakan buah durian ini sudah mulai berkurang dan masih kecil. Jadi pada konsumen sudah yang indent," ungkapnya saat dihubungi, Senin 24 Februari 2025, kemarin.
Sementara itu di lokasi penjual durian yang terkenal di Kota Masamba, Cangkul Durian mengatakan stok tidak ada. Banyak yang cari mulai dari pembeli Kota Makassar, Palopo, dan Masamba.
Sementara itu, rombongan Tim Juri kontes durian juga berkunjung langsung di pohon durian milik Aci yang terletak di Desa Lara, Kecamatan Baebunta Selatan. Tim diterima Wakil Bupati Jumail Mappile.
Aci mengatakan mereka datang tadi langsung ke pohon melihat dan menikmati langsung durian Pollo' Suso.
Sementara itu permintaan akan bibit durian ini juga mulai berdatangan dari banyak pihak.
Diberitakan sebelumnya, jika Durian Pollo Suso ditandai ciri khas durian ini tidak terlalu besar buahnya, paling besar 2 kg, tetapi pada bagian bawah atau pantatnya sedikit menonjol (keluar).
Durian tersebut ditanam mulai dari biji di kebun milik Pak Yunus pada tahun 1987. Dimana, indukan durian Pollo Suso ini didapatnya dari durian daerah Bukit Harapan Salu Lemo, Kabupaten Luwu. Bahkan sekali panen terbanyak pernah dihasilkan batang durian miliknya ini sampai 700 buah.
Untuk rasa, perwakilan dewan juri kontes durian se-Sulawesi, Nur Mualif mengungkapkan kalau Durian Pollo Suso ini mulai dari sisi tampilan buah yang sangat menarik. Dimana warna kuning menyelimuti seluruh buahnya. Dari sisi ukuran buah juga sangat pas, tidak besar dan kecil. Lalu dari aroma buah yang sangat khas nyentrik, bukan bau durian umumnya, dagingnya lumayan tebal, terakhir dari sisi rasa yang nyentrik.
"Rasa durian ini ningrat istilahnya. Kelas bangsawan. Manis, kental rasa kesusu-susuan, dan terakhir seperti disiram wiski. Jadi boleh dikata rasa durian ini 'nakal', ada rasa ke-wiski-wiskiannya," ungkap Nur Mualif.
Pada kontes tersebut adapun durian yang meraih Juara 2 berasal dari Bulukumba, Juara 3 dari Kamiri, Masamba, dan Juara Favorit dari Wonosari, Kec. Sukamaju Lutra. (jun/idr)
