Hasbi Syamsu Ali: Pemekaran DOB Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKASSAR – Ketua Forum Komunikasi Daerah (Forkoda) Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Hasbi Syamsu Ali, MM, menegaskan bahwa pemekaran daerah selaras dengan visi pemerintahan Prabowo Subianto.

Menurutnya, pembentukan DOB dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 8 persen.

"Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tinggi. Pemekaran daerah justru membantu mencapainya dengan membuka peluang baru bagi daerah untuk mengoptimalkan potensinya sendiri," ujar Hasbi dalam keterangannya di Makassar, Kamis (27/2/2025).

Hasbi yang juga Ketua BPW Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Sulsel meyakini, jika daerah diberikan ruang untuk berkembang secara mandiri, maka distribusi keuangan negara akan lebih merata. Dampaknya, ekonomi masyarakat dapat bangkit lebih cepat dan pembangunan semakin merata.

Karena itu, ia menilai pencabutan moratorium DOB yang selama ini diterapkan menjadi langkah strategis. Menurutnya, otonomi daerah yang lebih luas akan mempercepat pemerataan pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah.

Pernyataan Hasbi sejalan dengan pandangan Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung. Dalam Munas III Forum Koordinasi Nasional Percepatan Pembentukan DOB (Forkonas PP DOB) di Jakarta, 21 Februari 2025, Tamsil menegaskan bahwa DOB merupakan lompatan strategis untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan penguatan demokrasi lokal.

"Pemekaran wilayah bukan sekadar pemekaran administratif, tetapi juga sebagai strategi untuk pemerataan pembangunan serta penguatan demokrasi lokal," kata Tamsil dalam forum tersebut.

Diketahui, Hasbi bersama tim CDOB Provinsi Luwu Raya dan kontingen dari CDOB Luwu Tengah, CDOB Toraja Barat, CDOB Bone Selatan, serta CDOB Provinsi Bone Raya, hadir dalam kegiatan Munas III Forkonas tersebut.

Hingga kini, dorongan percepatan pemekaran DOB terus menguat sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi "Indonesia Emas 2045" yang dicanangkan pemerintah. (idr)

  • Bagikan

Exit mobile version