Suasana foto bersama disela-sela pembukaan pelayanan penukaran uang secara resmi dimulai pada Selasa (4/3/2025)yang dibuka oleh Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki E Wimanda, dihadiri Ketua MUI Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abduh Shafa Lc, MA di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan bersama perbankan telah menyiapkan sebanyak 70 titik layanan penukaran uang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Layanan ini secara resmi dimulai pada Selasa (4/3/2025) kemarin, ditandai dengan seremoni pembukaan oleh Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki E Wimanda, di Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Kepala Kantor Perwakilan III Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) Sulampua Fuad Zaen, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel dan Sulbar, Ketua MUI Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abduh Shafa Lc, MA, pimpinan perbankan, serta pengurus Masjid Al-Markaz Makassar.
Layanan penukaran uang ini merupakan bagian dari Kick-Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025, yang akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 27 Maret 2025.
Dalam kegiatan ini, BI Sulsel bekerja sama dengan 58 bank yang menyediakan layanan di 70 titik penukaran di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
Untuk menukarkan uang, masyarakat diharuskan mengisi data pada Aplikasi Penukaran dan Tarik Uang Rupiah (PINTAR) melalui alamat https://pintar.bi.go.id sehari sebelum melakukan penukaran.
Setelah itu, masyarakat dapat datang ke lokasi kas keliling yang telah ditentukan sesuai jadwal dan tempat yang sudah dipilih sebelumnya, mulai 5 Maret 2025 pukul 09.30 - 12.00 WITA.
Masyarakat dapat menukarkan uang baru dengan jumlah maksimal Rp4,3 juta per orang. BI dan perbankan telah mengatur jumlah maksimal tiap pecahan, mulai dari Rp1.000 hingga Rp50.000.
Selain itu, masyarakat juga dapat menukarkan Uang Rupiah Khusus Rp75.000 dengan maksimal 200 lembar, setara Rp15 juta per orang. Penukaran uang dapat dilakukan dengan membawa uang tunai atau cukup melakukan scan QRIS.
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi mendorong masyarakat untuk meningkatkan transaksi pembayaran digital. Menurutnya, transaksi tanpa uang tunai lebih cepat dan nyaman.
Ia berharap pendistribusian uang berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat. "Kami mengajak masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta, bangga, dan paham, serta bijak dalam menggunakan rupiah," seru fatma.
Ada pun empat jenis layanan penukaran uang selama kegiatan SERAMBI 2025, yaitu:
- Layanan Penukaran Sinergi Perbankan (17-27 Maret 2025) di kantor bank, dengan 14 loket di Makassar dan 44 loket di luar Makassar.
- Layanan Ritel Rumah Ibadah (5-14 Maret 2025) di 8 titik masjid.
- Layanan Terpadu (17-19 Maret 2025) di 2 titik lokasi (Gedung Balai Prajurit M. Jusuf Makassar dan Balla Lompoa Gowa).
- Layanan Tematik (Serambi Phinisi) pada 20 Maret 2025 di Pulau Lae Lae dan Pulau Lakkang.(*/uce)
