Jika IAIN Palopo Jadi UIN, Diharap Buka Prodi Informatika dan Fakultas Kesehatan

  • Bagikan
Penulis saat wawancara dengan pelaku UMKM di Jalan Cempaka, Kelurahan Balandai, Palopo, terkait transformasi IAIN Palopo jadi UIN. --ft: mahasiswamagang/iain

* Citizen Reporter
Baso Fauzam Salman
(Mahasiswa Magang IAIN Palopo)


PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BALANDAI--
Harapan masyarakat Palopo agar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo segera bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), semakin menguat.

Dorongan ini didasari oleh keinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi Islam di wilayah tersebut, serta memperluas akses pendidikan bagi masyarakat.

Masyarakat meyakini bahwa perubahan status menjadi UIN akan membawa peningkatan signifikan dalam kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Masyarakat juga sangat mendukung penuh upaya-upaya yang dilakukan Rektor IAIN Palopo dan seluruh jajarannya dalam proses peralihan status menjadi UIN.

Asriadi, salah satu pelaku UMKM Kota Palopo yang ditemui penulis di Jalan Cempaka, Kelurahan Balandai, Rabu, 5 Maret 2025, mengungkapkan harapannya agar IAIN Palopo segera beralih status menjadi UIN. Ia juga berharap agar ada penambahan program studi atau fakultas setelah menjadi UIN, seperti Program Studi (Prodi) Informatika, Fakultas Kesehatan, Sains, dan Pertanian.

"Saya itu sudah menunggu peralihan statusnya IAIN Palopo menjadi UIN dan semoga dapat terealisasikan secepatnya. Dan juga kalau sudah beralih status saya harap ada penambahan jurusan atau fakultas, seperti jurusan informatika, fakultas kesehatan, sains, dan juga pertanian karena di Luwu Raya itu sektor pertaniannya sangat bagus jadi harus dikembangkan," ungkapnya.

Dukungan kuat dari masyarakat, ditambah dengan upaya maksimal dari pihak IAIN Palopo, diharapkan dapat bertransformasi menjadi UIN. Perubahan status ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan tinggi Islam dan pengembangan wilayah Palopo secara keseluruhan. (*/ikh)

  • Bagikan