Pj Wali Kota Hadiri High Level Meeting TPID yang Dipimpin Gubernur, Diminta Perhatikan Stok Pangan

  • Bagikan

Pj Wali Kota Palopo Drs. H. Firmanza DP., S.H., M.Si saat menghadiri kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan di Ruang Pola kantor Gubernur, Kamis, 6 Maret 2025. --hms--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pj. Wali Kota Palopo Drs. H. Firmanza DP., S.H., M.Si menghadiri kegiatan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini dalam rangka menjaga Stabilitasi Harga pada Momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan dan Idul Fitri, di Ruang Pola kantor Gubernur, Kamis, 6 Maret 2025.

Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman didampingi Wakil Gubernur Sulsel Fatma Wati dan Forkopimda Sulsel, serta diikuti oleh 24 kepala daerah kab/kota se Sulsel.

Dalam kegiatan ini Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menuturkan akan melanjutkan program mandiri benih di tahun 2025 untuk penyediaan bibit unggul.

Kemudian kepala daerah di seluruh kab/kota diharapkan untuk segera menyusun daftar CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) serta mengoptimalkan luas tambah tanah.

Selain itu, perbaikan Infrastruktur juga menjadi fokus perhatian, khususnya jaringan irigasi dan jalan produksi untuk mendukung ketahanan pangan dan kelancaran distribusi. Serta optimalisasi gerakan tanam cabai di sekolah maupun lahan kosong.

Andi Sudirman Sulaiman juga menekankan kepada Bulog untuk meningkatkan penyerapan gabah petani pada periode panen raya, dengan mengoptimalkan gudang-gudang yang ada.

Serta mendorong penyelenggaraan GPM bekerjasama dengan bulog dan distribusi lainnya untuk fokus intervensi harga pada komoditas cabe merah, cabe rawit, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, dan bawang putih.

Dalam HLM TPID ini, Andi Sudirman Sulaiman berharap pemerintah daerah kab/kota agar memperhatikan data stok pangan. Apabila terjadi defisit, dipersilahkan untuk mengontrol arus barang keluar untuk menjaga ketersediaan pangan di daerah lokal. (*/ami)

  • Bagikan