Selama Ramadan, IAIN Palopo Kuliah Daring

Tim penulis saat wawancara dengan Sekretaris Prodi KPI IAIN Palopo, Ria Amelinda, M.I.Kom di ruang kerjanya, Kamis, 6 Maret 2025. --ft: mahasiswamagang/iain

* Citizen Reporter
Oleh: Tim Mahasiswa Magang IAIN Palopo

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BALANDAI-- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo mengeluarkan edaran terbaru terkait penyelenggaraan perkuliahan selama bulan Ramadan. Berdasarkan edaran tersebut, seluruh kegiatan perkuliahan akan dilaksanakan secara daring atau online, pada 3-25 Maret 2025.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penyesuaian terhadap suasana bulan Ramadan, serta untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa dan dosen dalam menjalankan ibadah puasa. Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi seluruh civitas akademika untuk menjalankan ibadah dengan lebih optimal.


Sekretaris Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAIN Palopo, Ria Amelinda, M.I.Kom yang ditemui tim penulis di ruangan kerjanya, Kamis, 6 Maret 2025, mengungkapkan bahwa edaran perkuliahan secara daring ini sesuai dengan kondisi di bulan Ramadan.

Dengan adanya edaran tersebut mahasiswa dapat menjalani perkuliahan dari rumah dan mahasiswa juga dapat menikmati bulan Ramadan bersama keluarga di kampung halaman. Tidak hanya hanya itu, dengan adanya pembelajaran secara daring mahasiswa dapat lebih fokus beribadah.

"Edaran perkuliahan ini sesuai dengan kondisi di bulan Ramadan yang dimana dosen dan mahasiswa berpuasa. Mahasiswa juga bisa kuliah dari rumah sehingga bisa menikmati bulan Ramadan bersama keluarga di kampung. Selain itu, mahasiswa juga bisa lebih fokus beribadah," ungkapnya.

"Diberlakukannya perkuliahan secara daring sangat memudahkan, karena bisa dilakukan di mana pun. Tetapi walaupun secara daring kami sebagai dosen juga memastikan mahasiswa benar-benar fokus dalam proses perkuliahan," tambahnya.

Fatmawati yang merupakan salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) semester 4, mengungkapkan bahwa dilangsungkannya perkuliahan secara daring menimbulkan dampak positif bagi mahasiswa. Mahasiswa dapat dapat memaksimalkan proses ibadah di bulan Ramadan dan menyenangkan karena mereka dapat berkumpul bersama keluarga.

"Pendapat saya mengenai surat edaran perkuliahan kampus yang memutuskan untuk melangsungkan perkuliahan secara daring menimbulkan dampak positif, yaitu kita dapat memaksimalkan proses ibadah di bulan Ramadan dan juga dapat menyenangkan bagi kami mahasiswa karena bisa berkumpul dengan keluarga," ujarnya.

Edaran ini menunjukkan komitmen IAIN Palopo dalam beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan mahasiswa, terutama di bulan Ramadan. Perkuliahan daring diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk menjaga kualitas pendidikan tanpa mengabaikan kekhusyukan ibadah. (*/ikh)