Instruksi Presiden Mulai Direalisasikan Bulog KC Palopo Bersama Kodim 1403

  • Bagikan

Jajaran Bulog KC Palopo bersama Babinsa dari jajaran Kodim 1403 saat memantau langsung proses dimulai dari penimbangan gabah hingga pembayaran harga gabah petani di Malangke Barat.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Bulog Kantor Cabang (KC) Palopo bersama Kodim 1403 dan Laison Officer (LO) Bulog mulai brgerak merealisikan perintah presiden RI, Prabowo Subianto, dengan membeli gabah langsung ke petani.

Sebelum merealisasikan instruksi presiden, terlebih dahulu jajaran Bulog KC Palopo bersama jajaran Kodim 1403 dan LO Bulog, wmelangsungkan rapat koordinasi.

Rapat yang berlangsung pekan lalu, itu dihadiri Pimpinan Cabang (Pinca) KC Palopo, Adi Yanuar, Dandim 1403, Letkol Arm. Kabit Bintoro Priyambodo dan LO Bulog Palopo, Martinus Pagassing.

Dalam rapat koordinasi tersebut, dipaparkan terkait mekanisme pembelian gabah yang langsung di petani dengan harga Rp6.500 per Kg.

Seperti disampaikan Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Palopo, Adi Yanuar saat ditemui di kantornya, Jumat, 7 Maret 2025 malam.

Pinca Bulog KC Palopo menjelaskan, saat ini beberapa petani di wilayah di Luwu Raya telah memulai panen.

Sehingga, kata Adi Yanuar, jajaran Bulog bersama jajaran Kodim 1403 bergerak untuk merealisasikan program swasembada pangan yang diprogramkan oleh presiden RI ke-8.

Seperti yang berlangsung pada Kamis (6/3/2025) malam lalu di Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat, Kabupaten Luwu Utara.

Sekira pukul 20.00 Wita, tim yang terdiri dari jajaran Bulog, Babinsa dari desa setempat bersama LO Bulog, memantau langsung proses dimulai dari pengecekan kualitas gabah, penimbangan hingga pembayaran.

Dalam semalam itu, Bulog berhasil menyerap gabah petani sebanyak 20 Ton lebih.

"Kami mulai jalan untuk merealisasikan program swasembada pangan yang dicanangkan Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto, itu sejak pekan lalu. Setelah rapat bersama pihak Kodim dan LO Bulog. Untuk sekarang ini, tim baru bisa bergerak di sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara. Disana juga baru sebagian kecil yang mulai panen dan malam itu tim berhasil menyerap gabah petani sebanyak 20.975 Kg. Ini akan kami gas terus hingga panen raya yang diperkirakan berlangsung di akhir Marete mendatang,"ucap Adi Yanuar dengan nada penuh semangat.

Realisasi program swasembada pangan pemerintah dan pembelian gabah langsung di petani ini, lanjut Adi Yanuar, diimbau juga agar petani dapat bekerjasama dengan cara memanen gabah yang betul- betul telah siap untuk dipanen.

"Program swasembada pangan pemerintah ini kan tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, khususnya petani kita. Sesuai instruksi presiden, kami siap beli langsung dengan harga Rp6.500 per Kg tetapi, tetap dengan kualitasnya yang baik. Ini kita beli sebagai stok yang nantinya akan dikembalikan lagi ke masyarakat melalui program bantuan sembako atau Gerakan Pasar Murah,"paparnya.(Riawan)

  • Bagikan

Exit mobile version