300 WTL se-Jabodetabek Hadir di Acara Bukber BPP KKLR di Kediaman Ketum H. Arsyad Kasmar

  • Bagikan
BPP KKLR menggelar buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum BPP KKLR di Jakarta, H. Arsyad Kasmar dihadiri Ketum BPP KKSS H. Muchlis Patahna. --IST--
  • Dihadiri juga Ketum BPP KKSS

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Luwu Raya (BPP KKLR) menggelar buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum BPP KKLR di Jakarta, H. Arsyad Kasmar, Jumat 7 Maret 2025.

Sekira ada 300 Wija To Luwu (WTL) se-Jabodetabek ikut hadir di acara kekeluargaan ini.

Bukber ini juga dihadiri langsung Ketua Umum BPP KKSS, H. Muchlis Patahna, SH, Mkn, Prof. Dr. dr. H. Andi Arus Victor, Sp,M,(K) / ketua Dewan Penasehat BPP KKLR dan juga guru besar tetap UI, Ir. H. Buhari Kahar Muzakkar, MM / Ketua Dewan Pertimbangan BPP KKLR, H. Darwis Ismail / Ketua BPW KKLR DKI Jakarta dan sejumlah tokoh lainnya, di antaranya Badaruddin A Picunang, Hasrul Rahman, dan masih banyak lagi.


Mengawali acara bukber, H. Arsyad Kasmar selaku Ketua umum BPP KKLR mengungkapkan jika KKLR adalah wadah pemersatu (Pammesaran). "Kita ini berkumpul sebagai bukti pammesaran, ke depan kita akan membeli ambulance untuk membatu keluarga yg kedukaan dengan melibatkan semua warga yg siap berpartisifasi dan beramal," kata H. Arsyad Kasmar.


Dilanjutkan pula sambutan oleh Ketua Umum BPP KKSS H. Muchlis Patahna SH, Mkn.. Ia mengatakan bahwa kita ini berkerukunan agar kita guyub harmoni satu sama lain, sesama To' Sulsel di tana rantau saling menjalin dan perkuat silaturrahim, saling menolong untuk kebaikan.


"Warga sulsel banyak yang menjadi orang penting di negeri ini, kita liat ada beberapa menteri dan wakil mentri dari orang-orang Sulsel, yang jadi Gubernur dan bupati banyak orang Sulsel termasuk anggota DPR RI, bahkan orang Sulsel yang terkenal dengan saudagar. Kita merawat persaudaraan sesama warga sulsel dan warga lainnya di mana saja kita berada," kata H. Muchlis.


Adapun cerama Ramadan di sampaikan oleh Kol. Caj. Dr. H. Arifuddin Uksan, M,Ag dengan dengan pesan spritualnya; Ramadhan perkuat persaudaraan dan peningkatan iman, tingkatkan sedekah jariah termasuk bersama kita menyisihkan penghasilan kita untuk gotong royong membeli ambulance maka itu harta yang kekal yang kita miliki menolong kita di hari akhirat kelak.


Sementara itu, Sekjen BPP KKLR, Drs. H Jaya Lupu MM menambahkan jika setiap Ramadan, BPP KKLR melaksanakan bukber dan santunan anak yatim.


"Bukber menumbuhkan sikap kebersamaan dalam memperkuat silaturahim dan menyantuni anak yatim sebagai bagian dari kepedulian dan kepekaan sosial sesama husunya Wija To Luwu di rantauan," pungkasnya.(idr)

  • Bagikan

Exit mobile version