PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Miskin Lingkar Tambang (ARMLT) menggelar aksi demonstrasi di lokasi tambang PT Prima Utama Lestari (PUL), di Desa Ussu, Kecamatan Malili, Selasa 11 Maret 2025.
Mereka melakukan aksi tepatnya di jalan hauling PT PUL perempatan Jalan Trans Sulawesi di Desa Ussu.
Sebelum ke jalan hauling, massa aksi berkumpul di Lapangan Merdeka Desa Puncak Indah Malili, pagi sekitar pukul 09.00 Wita. Kemudian bergerak berlahan menuju jalan hauling tersebut dengan pengawalan pihak kepolisian.
Dalam orasinya mereka menuntut perusahaan tambang nikel PT PUL tersebut agar menghentikan kegiatan penambangannya.
"Kami mendesak agar PT PUL segera menghentikan kegiatan penambangannya," tegas Hanto.
Adapun alasan sehingga kegiatan perusahaan itu diminta dihentikan, diantaranya, terkait
legalitas PT. PUL yang tidak jelas, adanya dugaan pelanggaran AMDAL, Rekruitmen atau pemberdayaan tenaga kerja lokal yang tidak bagus, Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan belum diketahui, serta adanya lahan yang diduga diserobot oleh perusahaan.
Meski mereka melakukan aksi di jalan Trans Sulawesi yang merupakan lintasan jalan Hauling PT PUL, massa aksi tidak melakukan blokade jalan, sehingga lalulintas kendaraan tetap lancar baik dari arah Malili menuju Wotu maupun sebaliknya.
Terkait aksi ini, dikabarkan,massa aksi dan manajemen PT PUL tengah melakukan mediasi untuk mencari solusi. (akm/rhm)