PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, SULI BARAT -- Mendapat informasi musibah kebakaran yang melanda warga di Desa Desa Salubua, Bupati Luwu H Patahudding, S.Ag langsung mengunjungi lokasi kejadian Kamis usai buka puasa. Orang nomor satu di Kabupaten Luwu ini langsung turun mengunjungi para korban yang rumahnya ludes dilalap si jago merah.
Dalam kesempatan tersebut, Patahudding melihat dari dekat kondisi rumah-rumah yang terbakar, serta mendatangi warga yang jatuh sakit akibat musibah kebakaran yang menimpa. Tidak lupa pula Patahudding juga menyerahkan sejumlah bantuan natura, berupa Beras, makanan siap saji, air minum, kasur lipat, terpal, selimut, kids ware, dan family kids.
"Atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Luwu, saya menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi, semoga keluargaku yang menjadi korban diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini," ungkap Patahudding.
Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di Kecamatan Suli Barat agar turut peduli, bersatu dan bergotong royong membantu para korban.
"Insya Allah, di sini ada ibu Kadis Sosial akan membantu menyiapkan logistik dan bahan makanan. Sementara bantuan pembangunan hunian para korban akan kita bangunkan rumah layak huni dan diupayakan bisa selesai dalam bulan ramadhan, kita berharap sudah bisa dihuni saat lebaran tiba," lanjutnya.
Patahudding mendoakan semoga yang terluka segera pulih, dan kerugian harta benda segera dapat dicarikan solusi terbaik.
"Dalam setiap kesulitan ada harapan, dan dengan dukungan semua pihak, kami akan berupaya membantu penyelesaian dan pemulihan dari dampak kebakaran ini, agar keluarga yang terdampak bisa segera bangkit dan mendapatkan keadilan serta perhatian yang mereka butuhkan," kata Patahudding.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, tercatat 6 rumah yang dihuni 8 kepala keluarga ludes terbakar.
Satu warga mengalami luka. Sebelum meninggalkan lokasi, Bupati Luwu bersama rombongan menyempatkan diri menjenguk korban yang dirawat di Puskesmas Suli Barat. Bupati Luwu menyarankan kepada petugas medis jika korban membutuhkan perawatan lebih lanjut agar segera dirujuk ke Rumah Sakit Batara Guru Belopa.(andrie islamuddin)