Asesmen Lapangan Pembukaan Program Studi Islam Pascasarjana
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Atensi besar Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kemenag RI, Prof Dr Phil Sahiron, MA terhadap pengembangan IAIN Palopo betul-betul ditunjukkannya.
Setelah menjanjikan saat memberikan sambutan pada Pembukaan Tadarus Nusantara IX di IAIN Palopo tiga hari yang lalu. Dua Asesor dihadirkan langsung untuk asesmen lapangan pembukaan Prodi Baru untuk Program Doktoral.
"Nah ini merupakan atensi saya, kita sudah koordinasikan, secepatnya asesor turun melakukan asesmen lapangan, mudah-mudahan bisa minggu ini," ungkap Prof Sahiron pada Pembukaan Tadarus Nusantara IX saat itu.
Adapun asesmen lapangan Pembukaan Prodi Doktor Studi Islam Pascasarjana IAIN Palopo menghadirkan dua asesor, Prof Dr H Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag, M.Si asal UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Prof Dr Tulus Suryanto, MM, Akt, CA asal UIN Lampung.
Selain itu juga menghadirkan salah satu Subdit Akademik Kemenag RI yang melakukan asesmen lapangan, di Pascasarjana IAIN Palopo, 14 Maret kemarin dan rencananya berakhir hari ini, 15 Maret 2025.
Selang tiga hari seperti yang dijanjikan, saat asesmen lapangan, Direktur Diktis, Prof sahiron melalui zoom meeting menyampaikan agar kegiatan ini diikuti prosesnya dan menghasilkan sesuai apa yang diharapkan.
"Kalaupun ada catatan untuk segera dilakukan perbaikan, dari semua ini untuk itu kami ucapkan selamat atas proses asemen lapangan Pembukaan Program Doktoral Studi Islam IAIN Palopo," sebutnya yang disambut aplaus peserta acara yang hadir.
Sementara itu, saat membuka acara, pada pukul 13.00, setelah shalat Jumat, Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji, M.Ag menyampaikan, IAIN Palopo telah berusia 57 tahun pada tanggal 27 Maret 2025 mendatang. Selain itu saat ini bersama 10 PTKIN lainnya sedang menjalani proses transformasi menjadi UIN.
"Kampus kami ini sudah mau alih status, tapi rasanya ada yang kurang karena programm doktor kami belum ada, jadi kami berharap secepatnya bisa membuka program doktor di Pascasarjana," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pascasarjana saat ini telah mengelola enam Prodi Magister.
"Alhamdulillah kami percaya diri membuka program doktor ini, selain potensi yang kami miliki, mendekati UIN, juga didukung SDM yang cukup," ungkapnya.
Dikatakannya, kehadiran Prodi Doktor ini tentu saja akan meberikan kesempatan luas pada warga sekitar Palopo. Tentunya terutama 600 lebih alumni Pasacasarjana IAIN.
"Kami sangat berharap, catatan-catatan penting dan pendampingan dari bapak asesor menjadi kontribusi positif Pascasarjana untuk lebih maju lagi," terangnya.
Sementara itu, asesor I, Prof Dr H Ramdani Wahyu Sururie, M.Ag, M.Si, Guru Besar asal UIN Sunan Gunung Djati Bandung menyampaikan bahwa, kehadiran pihaknya di IAIN Palopo selain memberi penilaian asesmen kecukupan. Juga dalam rangka apa yang ditulis dalam instrumen angka ada kecocokan.
"Kami akan mengakhiri kegiatan ini dengan penyampaian berita acara hasil asesmen lapangan, dan tentunya akan dilaporkan kembali ke Diktis," sebutnya.
Kita berharap distingsi dan keunggulan Prodi S3 dapat menjadikan doktornya. Bagaimana mereka memiliki keterampilan berpikir filosofis. Selain itu membuat sistem perkuliahan yang berbasis riset.
Direktur Pascasarjana IAIN Palopo, Prof Dr Muhaemin, M.Pd menyebutkan, pihaknya berharap Pascasarjana IAIN Palopo mendapat kesempatan membuka Prodi Doktor.
"Mudah-mudahan secepatnya, kita memiliki Prodi Doktor yang memiliki keunikan dan daya saing global," ungkapnya.
Untuk diketahui, jika tak ada aral melintang, dengan administrasi serta asesmen lapangan berjalan lancar. Persetujuan pembukaan Prodi Doktor IAIN Palopo dan sekaligus penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor dapat digelar September 2025 mendatang.
Turut hadir pada pembukaan asesmen lapangan Ketua Senat IAIN, Ketua Dewan Guru Besar dan para Guru Besar, Kepala Biro AUAK IAIN serta para pejabat di lingkup IAIN Palopo.(hms/idr)