Amara For Feni Ere Gelar Aksi Bakar Lilin dan Teatrikal di Depan Mako Polres Palopo

  • Bagikan

Nampak mahasiswi (baju putih) memerankan almarhumah Feni Ere dan di kejauhan keluarga korban bersujud memohon ke empat pemeran polisi yang sedang asik main "judi". --riawan--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Ratusan mahasiswa di Kota Palopo, Sulawesi Selatan menggelar aksi bakar lilin dan teatrikal di depan Mako Polres Palopo, Ahad, 16 Maret 2025 malam.

Aksi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Amara For Feni Ere, merupakan buntut dari dugaan lambatnya pihak penyidik Polres Palopo dalam mengungkap pelaku yang membunuh almarhumah.

Nyala ratusan api lilin mengiringi teatrikal diperagakan oleh mahasiswa.

Empat orang berperan sebagai polisi dan tiga orang berperan sebagai orangtua dan saudara almarhumah.

Pemeran orangtua dan saudara Feni Ere nampak bersujud memohon ke empat orang pemeran polisi yang sedang asyik main 'judi'.

" Tolong Pak. Tolong anak kami sudah dua hari tidak ada kabar (hilang)," ucap pemeran orang tua almarhumah ke empat polisi yang sedang main 'judi'.

Tanpa menghiraukan pelapor yang bersujud, empat orang polisi sibuk dengan kartu yang dipegang.

Permohonan keluarga korban yang berulang kali dilontarkan itu, kemudian direspon dengan kalimat yang tidak baik oleh pelayan masyarakat.

"Pulang ji itu. Dewasa mi, pergi ji sama pacarnya itu, jangan mi cari. Kembali ji itu," jawab pemeran polisi yang kemudian melanjutkan main 'judi'.

Sorak- sorai mahasiswa yang menonton teatrikal menggema menyelimuti suasana di sekitar mengiringi pembacaan puisi berjudul
"Muncullah Keadilanku" karya Yolan Johan yang dibacakan seorang mahasiswi.

Aksi yag dipimipin ole Milyani selaku jenderal lapangan ini dimulai sekira pukul 22.00 Wita, dan hingga pukul 23.15 Wita masih berlanjut.

Lagu "bayar polisi" yang sempat viral, juga diputar saat aksi.(Riawan)

  • Bagikan

Exit mobile version