Legenda Australia Tim Cahill memperingatkan socceroos agar tidak meremehkan kekuatan Timnas Indonesia, jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026-Tangkapan layar Instagram@tim_cahlil-
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Legenda Australia Tim Cahill memperingatkan socceroos agar tidak meremehkan kekuatan Timnas Indonesia, jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mantan gelandang Everton Tim Cahill menyebut, kekuatan Timnas Indonesia sekarang berbeda, saat Australia menahan imbang Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, pada 10 September 2024 lalu.
Australia akan menjamu Timnas Indonesia di Football Stadium, Sydney Kamis 20 Maret 2025, sebelum bertandang ke Tiongkok untuk bertemu tuan rumah pada 25 Maret.
Pelatih Tony Popovic sesumbar memenangkan semua 6 poin untuk memperkuat peluang Socceroos untuk berpartisipasi di putaran final Piala Dunia 2026, salah satunya dengan mengalahkan timnas Indonesia.
Saat ini, Australia berada di posisi kedua Grup C dengan 7 poin, di belakang Jepang (15 poin) dan hanya unggul 1 poin dari Timnas Indonesia.
Kemudian disusul Arab Saudi, Bahrain, dan China, sehingga persaingan di grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin ketat.
Di tengah persaingan yang ketat, Tim Cahill menegaskan Australia tidak boleh berpuas diri menghadapi Timnas Indonesia.
“Tony (Popovic) menghadapi tantangan besar dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Ia pelatih hebat dan pribadi hebat. Namun, ia akan diuji, karena memang begitulah sifat pekerjaan ini,” kata Tim Cahill.
"Lihat saja Indonesia, Arab Saudi, dan tim-tim Asia lainnya. Mereka telah bangkit ke level yang sama, bahkan melampaui dalam beberapa aspek. Itulah realitas sepak bola saat ini," ujar legenda Australia itu memperingatkan.
Selain tidak meremehkan lawan, Cahill juga menyoroti masalah lain yang dihadapi Australia, yakni terbatasnya waktu persiapan.
Socceroos hanya memiliki tiga hari latihan sebelum pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Terlebih lagi, beberapa pemain kunci seperti Harry Souttar, Nestory Irankunda dan Jordan Bos semuanya cedera, sehingga menyulitkan pelatih Popovic untuk mengatur skuad.
“Butuh waktu baginya untuk menerapkan gaya permainannya dan membantu para pemain beradaptasi, karena kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih bersama,” analisis Cahill.
"Namun saya yakin dia akan melakukan yang terbaik dan mudah-mudahan dia akan sukses," pungkas mantan gelandang Everton itu .
Pertandingan antara Australia dan Timnas Indonesia pada tanggal 20 Maret akan sangat penting dalam perebutan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Jelang laga krusial, dua negara antara Australia dan Timnas Indonesia saling melempar Psywar jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih Timnas Australia Tony Popovic menegaskan timnya ingin merebut kemenangan atas Timnas Indonesia saat kedua tim bertemu di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat asuhan Graham Arnold ketika itu berhasil menahan imbang Timnas Indonesia 0-0 saat masih dilatih oleh Shin Tae-yong.
Tony Popovic mengungkapkan, socceroos selalu akan didukung di markas kami di sini kami pernah mengalami beberapa momen istimewa di Sydney.
“Sebelumnya kami juga ingin semua orang mendukung kami, dan ingin tampil fantastis dan meraih tiga poin penting itu jika kami dapat menerapkan strategi itu maka kami berpeluang besar untuk menang,” kata Tony Popovic dikutip dari laman resmi federasi sepak bola Australia
Tony popovic menilai laga antara Australia kontra Timnas Indonesia di bawah pelatih baru Patrick Kluivert yang digelar di Sydney akan sangat istimewa sebagai pelatih.
Tony Popovic menambahkan, Socceroos laga melawan Indonesia nanti akan membuat dirinya sangat emosional sebab Australia bermain di Sydney yang merupakan tanah kelahirannya.
“Saya tahu permintaan tiket dari keluarga dan teman dekat bahwa ini laga yang sangat istimewa momen istimewa bermain di Sydney,” ucap Tony popovic lebih lanjutnya.
Pelatih Australia tersebut sangat yakin dapat mengalahkan Indonesia di markasnya berdasarkan sejumlah alasan yang ia yakini.
Pengakuan percaya diri Tony Popovic tersebut sejumlah media Asia mengatakan jika pernyataan pelatih Australia tersebut bentuk dari mengalihkan perasaan tegang dengan penuh kekhawatiran.
Pasalnya, selain karena tujuh pemain intinya dipastikan absen sebab cedera, Australia dipastikan akan menghadapi kekuatan tim potensial yang kini sedang On Fire.
Ia juga dituntut harus menang melawan Timnas Indonesia jika ingin tetap mengamankan kursi kepelatihannya. (dis/pp)