PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO – Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah 50 anak yatim dan dhuafa saat mereka berkesempatan memilih sendiri baju lebaran dalam program "Belanja Bahagia Baju Lebaran" yang digelar oleh PLN UP3 Palopo. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam berbagi kebahagiaan dan keberkahan di bulan suci Ramadan.
Dalam suasana penuh haru dan kehangatan, anak-anak dari panti asuhan Nur Ilahi di Kota Palopo diajak berbelanja baju lebaran di salah satu pusat perbelanjaan. Dengan penuh semangat, mereka memilih pakaian terbaik untuk menyambut Hari Raya Idul fitri. Tidak hanya itu, PLN juga memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi mereka.
Manager PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. "Kami ingin berbagi kebahagiaan, memastikan anak-anak yatim dan dhuafa bisa merasakan kehangatan Ramadan serta menyambut Idulfitri dengan penuh suka cita. Semoga ini menjadi berkah bagi kita semua," ujarnya.
Bagi anak-anak, momen ini menjadi pengalaman tak terlupakan. Salah satu penerima manfaat, Alif, dengan mata berbinar mengungkapkan rasa bahagianya, “Saya sangat senang, terima kasih PLN. Ini pertama kalinya saya bisa memilih baju lebaran sendiri. Semoga semua yang membantu mendapatkan banyak berkah.”
Selain Alif dari Panti Asuhan Nur Ilahi, ada juga Muh. Hafiz Faturrahman yang merupakan pelajar SMA Negeri 1 Palopo yang merupakan pemuda inspiratif. Setelah pulang sekolah, dia berjualan gorengan keliling setiap hari. Tanpa rasa malu dan dengan semangat serta tekad yang besar, Hafiz ingin membahagiakan orang tua nya. Pemuda yang memiliki cita - cita menjadi TNI ini, turut mengungkapkan rasa bahagia nya.
"Terima kasih untuk kakak - kakak di PLN Palopo, Saya dan Ibu saya sudah dibelanjakan kemeja, celana, baju dan sepatu serta Sembako serta untuk keperluan kami sehari - hari." Ungkap Hafiz
Kegiatan ini semakin mengukuhkan komitmen PLN dalam menerangi negeri, bukan hanya dengan listrik, tetapi juga dengan kepedulian dan kasih sayang. Dengan harapan, kebahagiaan yang tercipta hari ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama. (rls/idr)
