- Manager PLN UP3 Palopo juga Paparkan Kesiapsiagaan Hadapi Libur Idulfitri 1446H
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Di Hari 19 Ramadan 1446H bertepatan 19 Maret 2025, PLN UP3 Palopo menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama dengan Pemerintah Kota Palopo, puluhan anak panti asuhan, dan kaum dhuafa di halaman kantor PLN UP3 Palopo, Jl. Andi Kambo.
Buka puasa berlangsung khidmat meskipun di bawah guyuran gerimis hujan yang menambah keberkahan acara.
Dalam laporannya, Manager PLN UP3 Palopo, Rathy Shinta Utami menyampaikan, jika PLN UP3 Palopo mempunyai yayasan yang khusus untuk membantu sesama, yakni Yayasan Baitul Maal PLN UP3 Palopo. Dimana selama Ramadan ini sudah menyalurkan sejumlah bantuan, mulai dari sembako hingga instalasi listrik bagi warga tidak mampu, yang sumber dananya dari sedekah dan infaq para karyawan, pegawai PLN UP3 Palopo.
Adapun beberapa rangkaian kegiatan Berkah Ramadan PLN UP3 Palopo yang sudah dilaksanakan yakni, berbagi bingkisan dan santunan sebanyak 50 paket kepada warga tidak mampu di pelbagai wilayah Luwu Raya dan Toraja. Terus, LUTD 57 pelanggan, bantuan token listrik untuk 20 masjid di Luwu Raya-Toraja, bantuan token listrik 35 warga tidak mampu, bantuan token dan tambah daya di 3 masjid, bantuan peduli pangan di Panti Asuhan Nur-Ilahi, bantuan peduli korban banjir Bua 15 warga, hadiah ceria Yatim Dhuafa kepada 31 anak panti asuhan Ar-Rahman, bantuan guru mengaji dan marbot masjid 20 orang, belanja bahagia yatim dhuafa sebanyak 50 anak, bantuan UMKM penerima manfaat 2 orang, berbagi kebahagiaan Yatim Dhuafa panti asuhan Al Muhaymin 28 anak, panti asuhan Halimatusa'diah 22 anak.
Manager PLN UP3 Palopo juga di waktu jelang berbuka puasa ini memaparkan bentuk kesiapan personel PLN dalam menghadapi libur panjang lebaranb Idulfitri 1446H. Dimana PLN UP3 Palopo yang memiliki wilayah kerja se-Luwu Raya dan Toraja, dilengkapi 1 unit crane, 35 mobil, 20 motor, 22 unit genset, 7 unit SPKLU yang siap mengisi daya kendaraan listrik pemudik, dan 9 unit UGB.
Tak hanya itu, PLN UP3 Palopo juga mensiagakan 208 pelayanan teknis, 1 tim PDKB, 9 unit UPS, 9 lokasi siaga PLN (Masjid Nurul Yaqin Tomoni, Masjid Masjid Raya Malili, Masjid Agung Palopo, Masjid Syuhada Masamba, Masjid Raya Belopa, Masjid Jami' Tua Palopo, Masjid Raya Rantepao, Masjid Agung Belopa, dan Masjid Raya Makale.
Adapun beban puncak di PLN UP3 Palopo dimana daya mampu sebesar 294 MW (122 MW dan cadangan 172 MW) yang menyuplai 475.137 pelanggan di Luwu Raya dan Toraja.
Rathy juga membagikan sejumlah tips mudik aman yakni dimulai dengan memastikan jumlah nominal token listrik aman saat mudik. Kemudian lakukan pengecekan instalasi listrik di dalam rumah sebelum mudik, pastikan tidak ada sambungan listrik yang tercolok, bayar listrik sebelum tanggal 20 bulan berjalan, dan lapor kepada RT RW setempat.
Rathy kembali menyampaikan saat ini PLN telah terkoneksi dengan pelanggan lewat aplikasi New PLN Mobile. Di dalam aplikasi ini, pelanggan bisa mengajukan banyak kebutuhan soal kelistrikan. Mulai dari penambahan daya, pasang baru, migrasi, catat meter mandiri, tagihan, pengaduan, marketplace, penyambungan sementara, simulasi biaya, dan lokasi SPKLU untuk kendaraan listrik (EV).
Pada acara buka puasa ini juga dihadiri Pj Sekkot Palopo, Ilham Hamid. Usai mendengar pemaparan Manager PLN UP3 Palopo, Pj Sekkot Palopo mengaku bahagia dan berterima kasih atas bantuan jajaran PLN UP3 Palopo dalam membantu warga kurang mampu di Kota Palopo.
Pj Wali Kota juga berharap, ke depan kegiatan tersebut dalam terus dilakukan, dan mengharapkan agar Yayasan Baitul Maal PLN UP3 Palopo dapat juga berkoordinasi dengan Kesra dan Baznas Kota Palopo dalam penyaluran kepada yang berhak nantinya. "Di Kesra dan Baznas itu ada data warga yang kurang mampu," kata Pj Sekkot.
Pada kesempatan itu juga Pj Sekkot memuji kinerja PLN UP3 Palopo yang siaga menjaga stabilitas jaringan listrik selama Ramadan hingga lebaran nanti. PLN ini sangat vital dibutuhkan kita semua. Serasa tidak bisa hidup jika listrik padam.
Pj Sekkot juga mengimbau kepada masyarakat Palopo jika akan melakukan mudik untuk kiranya menyampaikan kepada kelurahanm RT/RW atau tetangga untuk mencegah tidak kriminal dan kebakaran.(idr)