Pengacara keluarga dan orangtua almarhumah saat ditemui awak media di kediaman almarhumah Jl. Pongsimpin
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Terduga pelaku pembunuh almarhumah Feni Ere (28) ternyata pernah bekerja di rumah almarhumah.
Itu disampaikan oleh Parman, bapak almarhumah kepada awak media di kediamannya Jl. Pongsimpin, Kamis, 20 Maret 2025 malam.
Kata Parman, terduga pelaku inisial AY warga Jl. Nanakan, Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, itu pernah bekerja di kediamannya di Jl. Pongsimpin.
AY bekerja memasang plafon kamar dan kanopi depan rumah.
"Ini terduga pelaku November 2023, dia (AY) yang pasang plafon kamar almarhumah dan plafon kamar adeknya almarhumah. Terus dia juga yang pasang ini kanopi depan rumah," kata Parman sembari menunjuk kanopi depan rumah yang dipasang terduga pelaku.
Karena kenal dengan terduga pelaku, lanjut Parman, tidak sampai berfikir bahwa dia (AY) yang ditangkap sebagai pelakunya.
"Saya kenal ini teduga pelaku. Bahkan biasa nongkrong sama. Terus waktu dia kerja plafon dan kanopi, saya sempat ikut bantu. Dia (AY) sebagai kepala tukang. Tidak sampai pikiranku kalau dia terduga pelakunya karena saya juga sering nongkrong sama dia," lanjutnya.
Untuk proses hukum terduga pelaku, kuasa hukum keluarga almarhumah, Abner Buntang, menyerahkan prosesnya ke pihak kepolisian.
Dan berharap dalam proses penyidikan terhadap terduga pelaku, itu dilakukan secara transparan.
"Kami serahkan semua ke pihak kepolisian. Dan katanya press release akan dilakukan di Polda dalam waktu dekat ini. Harapa kami bersama pihak keluarga korban, agar pihak kepolisian terbuka terkait proses penyidikan yang berjalan ke depannya," ucap Abner di kediaman almarhumah.
Dilansir dari berita sebelumnya, tim Resmob Polda Sulsel bersama Resmob Polres Palopo berhasil meringkus terduga pelaku di Desa Sapta Marga Kecamatan Sukamaju Kabupaten Luwu Utara.
Setelah berhasil diringkus di Wotu, terduga pelaku dibawa menggunakan mobil Fortuner warna hitam nomor polisi DD 50 AB ke Palopo.
Sekira pukul 13.00 Wita pelaku dibawa kediamannya di Jl. Nanakan. Kemudian rumahnya diberi gari polisi.
Sekira pukul 16.00 Wita rumah tersebut digeledah dan dari dalam rumah, ditemukan koper warna biru yang diduga milik almarhumah.
Proses penggeledahan itu disaksikan orangtua dan saudari almarhumah serta keluarga terduga pelaku dan pemerintah setempat.
Melihat koper yang diyakini milik korban, saudari dan orangtua almarhumah menangis histeris.
Terkait pengungkapan dan penangkapan terduga pelaku tersebut, Kapolres Palopo, AKBP Safi'i Nafsikin saat ditemui belum siap memberi komentar. Karena menunggu petunjuk dari pimpinan di Polda.
Termasuk Kasat Reskrim, AKP Sayed Ahmad. A yang ditemui secara terpisah.
Akan tetapi, dari respon Sayed Ahmad. A nampak membenarkan penangkapan tersebut.
"Alhamdulillah. Kami masih menunggu petunjuk pimpinan," ucap Sayed Ahmad. A seolah membenarkan penangkapan pelaku pembunuh almarhumah Feni Ere saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, almarhumah Feni Ere dilaporkan hilang pada (26/01/2024) tahun lalu oleh orangtuanya di Polres Palopo.
Kemudian rangkanya ditemukan 2025 beberapa bulan lalu di KM 35 Battang Barat.(Riawan)
