Lukman
PALOPOPOS CO.ID, LUWU UTARA-- Ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dipusatkan di Kabupaten Luwu Utara menjadi momentum terbaik bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara untuk memperkenalkan kepada ribuan tamu dan peserta yang akan datang dari 24 daerah kabupaten dan kota se-Sulsel.
Pemda harus memanfaatkan momentum STQH sebagai pemantik untuk mempromosikan objek daya tarik wisata, utamanya yang dikelola pemerintah agar makin dikenal, sekaligus sebagai upaya mendongkrak capaian pendapatan asli daerah sektor pariwisata. Hal ini disampaikan Kepala UPT Pariwisata, Lukman, dalam Rapat Persiapan Kafilah STQH Luwu Utara, Jumat (21/3/2025).
“Saya kira ini momentum yang tepat bagi kita untuk mempromosikan dan memperkenalkan objek daya tarik wisata yang kita miliki kepada para tamu dan peserta STQH yang nantinya akan datang dari berbagai daerah kabupaten/kota se-Sulsel,” kata Lukman dalam rapat yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra, yang juga Ketua Kafilah STQH Luwu Utara, Akram Risa.
Ia menyebutkan, ada beberapa objek wisata yang layak dikunjungi peserta STQH. Beberapa di antaranya adalah wisata Permandian Air Panas Pincara Masamba, wisata Permandian Alam Tamboke Sukamaju, dan wisata religi Kompleks Makam Datuk Pattimang. “Tinggal nanti panitia atur waktunya kapan mereka bisa menikmati keindahan wisata alam kita,” jelas Lukman.
Apa yang disampaikan Kepala UPT Pariwisata ini direspon baik Ketua Kafilah STQH Luwu Utara, Akram Risa. Ia mengatakan, STQH provinsi yang dipusatkan di Luwu Utara ini adalah momentum terbaik bagi Luwu Utara untuk memperlihatkan kepada publik bahwa Luwu Utara bisa menjadi tuan rumah yang baik, sekaligus bisa menghadirkan destinasi wisata yang layak dikunjungi.
“Semoga nanti pada saat STQH berlangsung ada waktu-waktu tertentu para peserta dari luar bisa kita ajak menikmati objek wisata yang kita punya,” kata Akram. Ia pun berharap, kondisi cuaca tetap bersahabat, agar para tamu dari luar bisa menikmati keindahan alam Luwu Utara. “Semoga cuaca tetap bersahabat, sehingga mereka dapat menikmati objek wisata kita,” harapnya. (*/junaidi Rasyid)