PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah Yusron Ambari mengungkapkan kronologi kecelakaan bus yang membawa rombongan jemaah umrah asal Indonesia.
Kecelakaan ini terjadi di Wadi Qudeid (Madinah-Mecca Road) yang berada sekitar 150 km dari Kota Jeddah pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 13.30 waktu Saudi atau 17.30 WIB.
Kejadian mengenaskan bermula ketika sebuah mobil Jeep menyalip bus yang ditumpangi jemaah umrah asal Indonesia
"Bus yang ditumpangi jemaah umrah Indonesia menabrak (mobil) Jeep yang tiba-tiba menyalip, lalu bus menabrak Jeep itu (hingga) terguling dan terbakar," ungkap Yusron pada konferensi pers daring, Jumat, 21 Maret 2025.
Ia mengatakan bahwa baik mobil Jeep maupun bus yang ditumpangi jemaah habis terbakar di sisi jalan.
"Terbakar di pinggir jalan, jadi tidak menutupi jalan, tapi bergeser ke pasir di pinggir jalan tolnya itu," tambahnya.
Kendati demikian, kronologi ini masih bersifat sementara mengingat proses pendalaman masih dilakukan oleh otoritas Arab Saudi setempat.
"Kronologi lengkap kejadian ini masih didalami oleh Otoritas Kerajaan Arab Saudi sehingga sampais ekarang belum bisa ditentukan kadar kalahan atau dokumen mengenai kecelakaan tersebut," tuturnya.
Kecelakaan ini lantas menimbulkan korban jiwa baik dari jemaah maupun pengemudi Jeep.
"Total WNI (warga negara Indonesia) jemaah umrah yang menjadi korban dalam kecelakaan di dalam bus tersebut ada 20 orang, termasuk 2 orang tugas dari muthowif dan dari travel, 6 di antaranya meninggal dunia dan selebihnya luka-luka," paparnya.
Selain itu, terdapat 3 korban dari warga negara asing (WNA), yakni 1 warga Pakistan yang terkena bus yang ditumpangi jemaah Indonesia serta 2 warga negara Bangladesh yang berada di mobil Jeep akibat habis terbakar.
Adapun selain 6 korban jiwa, terdapat 3 orang luka yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Beberapa luka yang dialami mulai dari retak tulang hingga luka bakar yang cukup serius.
"Sementara 11 lainnya telah menuju hotel mereka di Makkah untuk melanjutkan program," lanjutnya.
Dalam menangani hal ini, pihaknya mengirimkan Satgas Pelindungan WNI dan berkoordinasi dengan aparat setempat.
"Kita juga terus berkomunikasi dengan keluarga terkait proses pemakaman jenazah nantinya. Kemudian, kita juga terus berkoordinasi dengan travel dan muasasah lokal untuk memantau rombongan yang melanjutkan program umrah mereka," katanya.
Sebagai informasi, korban meninggal dan luka pada peristiwa ini di antaranya sebagai berikut.
Korban Meninggal Dunia
- Sumarsih Djarudin (44 tahun)
- Audrya Malika Adam (16 tahun)
- Eny Soedarwati (49 tahun)
- Dian Novita (38 tahun)
- Areline Nawallya Adam (22 tahun)
- Dawam Mahmud (48 tahun)
Korban Luka dan Dirawat
- Fabian R Respati (14 tahun): dirawat di RS King abdul Aziz Mahjar akibat luka bakar serius
- Ahsantudhonni Ghozali (55 tahun): dirawat di RS Khulais akibat retak tulang
- Muhammad alawi (22 tahun): dirawat di RS Obhur Jeddah akibat retak tulang. (dis/pp)