PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID-- Makin tua makin menjadi-jadi. Yah, itulah Kapten Timnas Portugal Cristiano Ronaldo. Saat melawan Denmark, timnya menang. Dan, Portugal pun melaju ke Semifinal UEFA Nations League. Ronaldo berhasil mencetak gol. Kini, ia telah membukukan 929 gol di timnas.
Meskipun tampil buruk, Cristiano Ronaldo membawa Portugal lolos ke semifinal, usai mengalahkan Denmark 5-2 pada leg kedua babak perempat final UEFA Nations League di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Senin dini hari, 24 Maret 2025.
Cristiano Ronaldo memulai pertandingan dengan buruk, gagal membawa Portugal unggul setelah tendangan penaltinya digagalkan Kasper Schmeichel pada menit keenam.
Portugal dan Denmark menyuguhkan 120 menit seru dalam pertandingan paling dramatis di UEFA Nations League
Kendati sempat kalah 0-1 pada leg pertama perempat final, dan menyamakan kedudukan 2-2 pada babak kedua leg kedua, Selecao Eropa tetap tahu bagaimana meledak dan meraih kemenangan gemilang 5-2, sehingga berhasil meraih tiket ke babak semi final UEFA Nations League.
Portugal akan menghadapi Jerman, The Panser menyingkirkan Italia dengan agreget 5-4.
Pada menit ke-3, Cristiano Ronaldo memiliki peluang untuk membuka skor dari titik penalti, tetapi tembakannya ke sudut bawah dapat diblok oleh Kasper Schmeichel.
Namun, CR7 tidak membiarkan hal itu mempengaruhi semangat juangnya.
Ia terus bergerak dinamis, berkoordinasi mulus dengan Bruno Fernandes dan satelit di sekitarnya.
Pada menit ke-72, Cristiano Ronaldo mencetak gol untuk menambah skor menjadi 2-1 melalui tembakan jarak dekat.
Gol ini tidak hanya membantu Portugal unggul tetapi juga menunjukkan keberanian dan kemampuan bintang berusia 40 tahun itu dalam memanfaatkan peluang.
Dalam pertandingan yang menegangkan, Trincao adalah nama yang menciptakan titik balik.
Masuk lapangan pada menit ke-81, ia dengan cepat mengaduk-aduk pertahanan Denmark dengan kecepatan dan kemampuan finishingnya yang beragam.
Pada menit ke-86, Trincao mencetak gol untuk membawa Portugal unggul 3-2 melalui tembakan kaki kirinya yang akurat.
Pada menit ke-91, ia melengkapi golnya dengan penyelesaian dingin, membuka celah aman.
Ledakan gelandang berusia 25 tahun itu menjadi sorotan paling nyata yang membantu Portugal membuat perbedaan di perpanjangan waktu.
Bruno Fernandes sekali lagi menunjukkan perannya sebagai konduktor dengan umpan-umpan cerdas, banyak situasi menarik bola dan efektif mengoper bola.
Ia, bersama Vitinha dan kemudian Ruben Neves, menguasai lini tengah, sehingga menyulitkan Denmark untuk menguasai bola.
Penanganan cerdas Bruno-lah yang membuka ruang bagi Ronaldo dan Goncalo Ramos untuk mencetak gol, sekaligus menciptakan ritme serangan yang stabil sepanjang pertandingan.
Meskipun Eriksen dan Kristensen membawa harapan dengan 2 gol, rapuhnya pertahanan dan menurunnya kekuatan fisik secara nyata menyebabkan Denmark tumbang pada 30 menit perpanjangan waktu.
Pertahanan yang tidak tegas, penjagaan yang lambat, dan kurangnya perbedaan dari pemain pengganti membuat mereka mudah dieksploitasi.
Tiga gol yang masuk secara beruntun sejak menit ke-86 merupakan akibat dari menurunnya taktik dan semangat.
Dalam pertandingan ini, pelatih Roberto Martinez menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam membaca permainan dan menyesuaikan personel.
Nama-nama yang masuk dari bangku cadangan seperti Diogo Jota (1 assist), Trincao (2 gol), Goncalo Ramos (1 gol) semuanya meninggalkan jejak yang jelas. Konsistensi dan kualitas skuad membantu Portugal mempertahankan tekanan menyerang hingga menit terakhir. (dis/pp)
Susunan Pemain Portugal vs Denmark
Portugal:
Diogo Costa; Dalot, Dias, Inacio, Nuno Mendes, Bruno Fernandes, Vitinha, Bernardo Silba, Conceicao, Cristiano Ronaldo, Rafael Leao
Pelatih: Roberto Martinez
Denmark:
Kasper Schmeichel; Patrick Dorgu, Vertergaard, Joachim Anderson, Nissen, Hjulmand, Norgaard, Lindstrom, Christian Eriksen, Isaksen, Rasmus Hojlund
Pelatih: Brian Riemer
