PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang (JFK) di masa reses dimanfaatkan untuk bertemu dengan konstituen di dapil. Usai berkeliling dari Sidrap, Pinrang, dan Toraja, kini JFK juga menyempatkan bertemu dengan masyarakat dan pejabat di Kota Palopo.
Pertemuan tersebut dirangkaikan sosialisasi undang-undang, sekaligus buka puasa bersama (bukber) di kediaman pribadinya di Kelurahan Lebang, Kota Palopo.
Di kesempatan itu, jelang waktu berbuka puasa, JFK di hadapan ribuan masyarakat Palopo mengajak untuk mensukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwalkot 24 Mei mendatang.
Kata JFK, jangan hanya karena beda pilihan, beda warna, sehingga putus silaturahmi. Jangan. "Kita semua bersaudara. Politik ini hanya sementara, persaudaraan selamanya. Jangan beda pilihan lalu kita baku bombe," ujar JFK.
Di kesempatan itu juga, JFK menunjukkan komitmennya untuk bagaimana mau melihat petani di Luwu Raya, di Toraja, Sidrap, Pinrang ini sejahtera. Dengan cara meningkatkan produktivitas pertaniannya.
"Kita sudah buktikan, kalau produksi gabah bisa sampai 11 ton per hektare. Dari tadinya hanya 4 sampai 5 ton. Itu dengan cara pengolahan yang baik, manajemen yang benar, pengairan yang tepat, dan pengendalian hama, sehingga produktivitas dapat meningkat," sebat JFK.
Persoalan saat ini di lapangan menurut JFK, masih kurangnya tempat pengolahan gabah petani. Untuk itu, pihaknya masih berkoordinasi nantinya ada tempat penggilingan padi skala besar di Luwu Raya. Jangan semua hasil gabah petani di Luwu Raya dibawa ke Sidrap.
Di tempat yang sama, Pj Wali Kota Drs. H Firmanza DP mengaku sangat bangga dan berterima kasih kepada Pak Jenderal JFK dan memohon kiranya ilmu pertanian yang dikembangkan saat ini dapat juga diterapkan nantinya di Kota Palopo.
"Insya Allah kehadiran Pak Jenderal ini membawa berkah bagi petani kita," sebut Pj Wali Kota yang ikut hadir buka puasa.
Pj Wali Kota juga menyambung apa yang disampaikan JFK mengenai PSU, kalau jangan sampai gara-gara PSU timbul masalah. "Biarkan PSU. Mau berapa kali pun PSU, biarkan berjalan apa adanya, persaudaraan tetap utama," ungkap Pj Wali Kota.
Hadir pada acara bukber tersebut Wakil Bupati Luwu, M. Dhevy Bijak, sejumlah anggota DPRD Palopo, dan beberapa legislatif Kab. Luwu.(idr)