Terry Banti,Dirut CV Bangsa Damai.
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-Direktur CV Bangsa Damai Terry Banti patut diapresiasi dalam melaksanakan tambang galian C di Kelurahan Tikala, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, dalam melaksanakan kegiatannya secara profesional.
Betapa tidak, selama melaksanakan kegiatan tersebut dia melengkapi surat perijinan. Bahkan, peralatannya hingga bahan bakar minyak (BBM ) menggunakan minyak industri.
Ditemui di lokasi tambang galian C di Kelurahan Tikala Rabu, 26 Maret 2025,Terry Banti memperlihatkan semua dokumen surat izin kelengkapan dalam melakukan aktivitasnya .
"Semua surat-surat izin yang ada di meja saya ini, sudah lengkap. Dan ini prosesnya cukup panjang. Tahap demi tahap kita ikuti hingga selesai. Adapun dokumen surat izin yang saya miliki, itu mulai dari wilayah izin usaha pertambangan, izin IUP Exploitasi, kemudian izin lingkungan, izin produksi sampai kepada RKAB. Sehingga kami dalam pertahun itu, dibatasi kobik kasinya," jelas Bro Terry sapaan akrabnya.
Terkait isu di dalam lokasi CV Bangsa Damai dikatakan ada situs budaya ,Terry menegaskan bahwa di wilayah ijin sama sekali. Tidak ada situs budaya seperti yang dituduhkan.
"Saya tegaskan bahwa dalam wilayah ijin, sama sekali tidak ada situs budaya seperti yang di tuduhkan. Karena, definisi situs sendiri kan dalam suatu lokasi terdapat benda atau bangunan yang memiliki nilai penting untuk sejarah, pendidikan, agama dan lainnya. Biasanya dikerjakan manusia sebelumnya. Contoh di Toraja Utara sendiri ada Gereja,ada RS. Elim, Parandangan Rante di Bori dan lainnya," jelas Terry Banti.
Terry Banti melanjutkan bahwa situs budaya kalau di luar Toraja Utara sendiri, seperti di daerah Jawa Tengah itu banyak situs budaya ada Candi Prambanan, Candi Borobudur dan candi-candi lainnya.
"Jika ada situs budaya di dalam lokasi kerja kami, jelas di saat pembahasan di tingkat RT, RW dipastikan CV Bangsa Damai tidak dapat melanjutkan perizinan," tutup Direktur Bangsa Damai yang akrab di sapa Bro Terry.(Albert)
