PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) kini tengah mencari figure calon ketua umum yang baru.
Organisasi warga Sulsel ini siap melanjutkan kepemimpinan untuk menjalanjakan roda organisasi yang dideklarasikan pada tahun 1976 ini.
Hal tersebut terlihat dalam sebuah diskusi bertajuk MENCARI FIGUR TERBAIK KETUA UMUM KKSS yang digelar dengan yang menghadirkan Pengurus Besar Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa/Pemuda Sulawesi Selatan (PB IKAMI SULSEL) dari unsur pemuda, KARYA JUSTITIA INDONESIA (GKJI) unsur profesi, BPW KKSS DKI Jakarta, unsur organisasi, Yayasan Kemanusiaan Rombsis, unsur kemanusiaan, serta tokoh perempuan Sulsel, DR.dr. Ulla.Nuchrawaty, M.M, Kedai Riolo, Kramat, Jakarta Pusat, Jumat (28/3/2025).
Ketua Umum PB IKAMI Sulsel, Andi In’Amul Hasan menyampaikan harapannya terhadap calon ketua umum KKSS ke depan.
“Harapan kami sebagai pemuda agar ketua umum KKSS nanti, memperhatikan mahasiswa, jangan sampai lulus kuliah pulang kampung malah menganggur,” ujarnya.
Menurutnya perlu melibatkan mahasiswa, pemuda dalam pengambilan kebijakan dan organisasi secara terbuka tanpa.melihat senioritas.
Selain itu dia juga mengkritisi KKSS yang selama.ini tidak memperhatikan atau.merangkul orang-orang bawah hanya kelas menengah ke atas.
“Seharusnya KKSS merangkul semua elemen. Banyak orang yang menaruh harapan lebih kepada pimpinan atau orang-orang yang mengisi ruang-ruang KKSS supaya hadir membantu.permasalahannya.ataupun ada solusi permasalahan. bisa diselesaikan,”katanya berharap.
Sementara Ketua BPW KKSS DKI Jakarta, Andi Syamsul Zakaria S.H.,M.H. menjelaskan bahwa.lebih banyak calon lebih bagus.
Tokoh budaya Sulsel, Aspar Paturusi yang juga hadir hanya mengomentari.semangat dari.pendukung salah satu.tokoh Sulsel.yang mencalonkan diri, pengusaha nasional asal Luwu Bone Hj. Andi Ida Nur Santi.S.H..(AINS) dan Andi Jamaro mengungkapkan bahwa seorang calon harus didukung 10 DPW.
Dr.dr.Ulla Nurchrawaty,M,M sebagai Tokoh Perempuan Sulsel menyambut sangat baik ada perempuan dari kalangan pengusaha dengan organisasi kemanusiaannya sudah malang melintang membantu agar semua warga Sulawesi Selatan bermartabat.”
Dirinya menekankan calon.pemimpin itu harus dilihat 3.M (Man, Money dan Machine), siapa itu Man -nya, SDM.-nya , Money- kemampuan.keuangannya dan Machine-kemampuan menjalankan pergerakan (mesin) dalam proses kontestasinya
Dalam penyampaian visi misinya, AINS mengatakan pentingnya bersama-sama untuk membangun KKSS yang lebih baik lagi dan mensejahterakan anggota KKSS yang berada dimanapun termasuk diaspora di mancanegara, Malaysia, Amerika, Australia. Singapura, Hong Kong dan lainnya.
“Kalau saya terpilih Insya Allah akan melibatkan semua elemen,” ujarnya..
VISI dan Misi AINS dalam.bentuk selebaran dibagikan kepada para hadirin yang berisi :
“Mewujudkan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan yang Solid, Berdaya, dan Berkontribusi bagi Bangsa dengan Semangat Siri’ na Pacce”
(Makna Siri’ na Pacce: harga diri dan solidaritas yang menjadi filosofi hidup masyarakat Sulawesi Selatan, mencerminkan kepemimpinan yang berintegritas dan peduli sesama.)
MISI
- Memperkuat Persatuan dan Silaturahmi
Mengokohkan hubungan antar anggota KKSS di seluruh daerah.
Mengadakan pertemuan rutin dan program kebersamaan berbasis nilai budaya Bugis-Makassar-Mandar-Toraja. - Meningkatkan Peran KKSS dalam Pembangunan.
Mendorong keterlibatan KKSS dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan pendidikan.
Memfasilitasi kerja sama dengan pemerintah dan dunia usaha untuk meningkatkan kesejahteraan anggota KKSS. - Memberdayakan Sumber Daya Manusia KKSS.
Menyediakan pelatihan dan beasiswa bagi generasi muda perantau asal Sulawesi Selatan.
Membangun jaringan kerja dan peluang bisnis bagi anggota KKSS di berbagai sektor.
Menciptakan lapangan kerja bagi perantau asal Sulsel yang berada di Jakarta - Mengembangkan Ekonomi dan Kewirausahaan
Membantu UMKM dan pengusaha KKSS agar lebih berkembang melalui akses permodalan dan pemasaran.
Mengoptimalkan potensi ekonomi komunitas Sulawesi Selatan di perantauan. - Memperkuat Peran Perempuan dan Generasi Muda dalam KKSS
Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam kepemimpinan dan kegiatan sosial.
Membina generasi muda agar tetap mencintai budaya leluhur sambil beradaptasi dengan zaman. - Memanfaatkan Teknologi untuk Kemajuan KKSS
Serta untuk membangun platform digital untuk komunikasi dan informasi komunitas KKSS.
Mengoptimalkan media sosial dan website untuk memperkuat jaringan KKSS di dalam dan luar negeri.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Muchlis Patahna dikutip dari Tribune-Timur.com ,menjelaskan KKSS, merupakan organisasi kerukunan masyarakat Sulsel yang menghimpun dan mempersatukan para perantau Sulsel.
“KKSS diinisiasi oleh 26 pendiri, mereka ada orang-orang yang dituakan dan sebagian besar sudah meninggal dunia. Diantaranya, Andi Sose, Baharuddin Lopa, Jusuf Malombassang, Manai Sophiaan,” ucapnya.
“Tersisa Asrul Azis Taba dari 26 pendiri tersebut. Kita doakan semoga mereka tenang dan kita bersyukur diwariskan organiasi ini untuk mempersatukan kota perantau nusantara dan bangsa, bahkan ada di berbagai belahan dunia,” sambungnya.
Lanjut Muchlis, ada lima tujuan pembentukan KKSS.
Pertama menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan harmonisasi dengan para anggota.
Kedua memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya Susel.
“Ketiga meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” sebutnya
Selanjutnya, menanamkan motivasi akan makna keberadaan dan pengabdian anggota KKSS utamanya dalam pembangunan Sulsel.
“Serta menggalang potensi agar bisa berkontribusi untuk Sulsel dan pembangunan nasional secara umum,” paparnya.
Turut hadir di antaranya, tokoh Jakarta Utara daeng Mukhlis, daeng Arif, budayawan dan tokoh perfilman Aspar Paturusi, Andi Jamaro Dulung, dan H.Muh Dg.Jufri. (int)
