* Citizen Reporter
Muh Fauzam Salman
(Mahasiswa IAIN Magang di Palopo Pos)
PALOPOPOS. CO. ID, LUTRA-- Meskipun cuaca sedikit gerimis, semangat warga dusun Salu Karondang Desa Dandang Kecamatan Sabbang Selatan, Luwu Utara, untuk merayakan malam takbiran pada Sabtu malam, 30 Maret 2025. Pawai obor yang diselenggarakan pada malam Idul Fitri tetap terlaksana, walaupun jumlah peserta terhitung sedikit dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya dan juga mungkin karena cuaca pada malam itu sedikit tidak mendukung.
Suasana khidmat dan gembira tetap terasa, lni menunjukkan bahwa masyarakat salu karondang masih memegang erat perpaduan antara nilai-nilai spiritual dan budaya. Tradisi ini, yang telah ada sejak abad ke-15 Masehi, merupakan simbol kemenangan melawan hawa nafsu selama bulan Ramadan dan persiapan umtuk menyambut hari raya Idul Fitri. Meskipun peserta terbilang sedikit, semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam merayakan Idul Fitri tetap terlaksana.
Faiza Azzahra selaku warga dusun Salu karondang yang ditemui penulis di dekat lokasi pawai obor mengungkapkan walaupun pada malam ini tidak terlalu ramai dan juga gerimis hal itu tidak menurunkan semangat masyarakat untuk mengikuti pawai obor, ini menunjukkan kebahagiaan menyambut Idul Fitri
“Semoga semangat dan kegembiraan yang dirasakan oleh masyarakat pada malam hari raya ini dapat terus menerus terjaga dengan adanya pawai obor ini dan takbiran di masjid” ujarnya
Meskipun kondisi cuaca pada malam Idul Fitri kurang mendukung, semangat warga dusun Salu karondang dalam merayakan malam takbiran tetap tinggi. Pawai obor yang tetap terlaksana meskipun dengan jumlah peserta yang sedikit, membuktikan bahwa tradisi dan nilai-nilai keagamaan tetap dijaga dan dilestarikan. Acara ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut Idul Fitri tetap terpancar, walau dengan tantangan cuaca. (*/ikh)
