* Citizen Reporter
Aviani Damayanti
(Mahasiswa IAIN Magang di Palopo Pos)

PALOPOPOS. CO. ID, BELOPA-- Malam takbiran tahun ini dirayakan dengan semarak oleh masyarakat. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah Pawai 1001 obor yang diadakan di Lapangan Andi Djemma Belopa pada Sabtu Malam, 30 Maret 2025. Dalam acara ini panitia telah menyediakan obor dan dimulai pukul 21.00 WITA, diikuti oleh ratusan peserta yang membawa obor dan berjalan bersama-sama untuk merayakan malam takbiran.
Semarak 1001 obor dengan tema "Merawat Kearifan Lokal dan Keharmonisan Dalam Bingkai Ramadan 1446H" sukses dilaksanakan dengan mengelilingi kawasan Lapangan Andi Djemma Belopa yang di kawal menggunakan mobil patroli polisi dan semarak melantunkan takbir.
Fiona merupakan salah satu masyarakat yang ditemui penulis di Tribun Lapangan Andi Djemma mengungkapkan bahwa ini pertama kali dia ikut serta dalam kegiatan ini.
"Ini pertama kali saya ikut dalam kegiatan ini, dan sangat menarik karena bisa bergabung dengan orang-orang ramai dan menikmati suasana malam takbiran yang meriah"ujar Fiona.
"Saya sangat senang dan bangga dapat berpartisipasi dalam pawai obor 1001 ini. Acara yang merupakan simbol kebersamaan dan kesadaran sosial di masyarakat, dan saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja untuk menyelenggarakan acara ini. Mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam mempersiapkan semua hal, dari pembuatan obor hingga pengaturan jalur pawai" tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dan bersosialisasi. Dengan berjalan bersama-sama dan berbagi kegembiraan, peserta dapat memperkuat hubungan sosial dan membangun kebersamaan yang lebih kuat.
Pawai 1001 obor ini juga telah menunjukkan bahwa masyarakat Kota Belopa memiliki semangat dan komitmen yang kuat untuk melestarikan tradisi dan kearifan lokal. Dengan berpartisipasi dalam acara ini, masyarakat telah menunjukkan bahwa mereka peduli dengan kebudayaan dan tradisi serta berharap acara ini dapat terus berlanjut di masa depan dan menjadi tradisi tahunan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Kota Belopa. (*/ikh)