PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Penghapusan biaya parkir ditempat umum maupun di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Laga Ligo Wotu mendapat pujian dan apresiasi dari sejumlah kalangan masyarakat.
Penghapusan biaya parkir yang dilakukan Bupati Luwu Timur Ir. Irwan Bachri Syam, dinilai tepat karena telah membebani masyarakat dan hasilnya pun tidak terlalu signifikan untuk pendapatan daerah. Sehingga dihilangkan dari daftar sumber PAD oleh Bupati Luwu Timur.
"Kami atas nama masyarakat menyampaikan apresiasi dan salut serta mendukungnya atas penghapusan itu. Buat apa memungut PAD yang nilainya tidak sebanding dengan output yang diperoleh dan menjadi beban masyarakat, ujar warga, Isdar dan Yunus.
"Apakah objek dari pungutan parkir kendaraan hasilnya mendongkrak PAD secara signifikan atau tidak, silahkan konfirmasi ke pendapatan daerah, meski sudah ada perda maupun perbubnya, tapi jumlah PAD yang didapat sangat kecil,'' sebutnya.
Senada dengan itu, Akbar, warga Malili, berujar bahwa dihilangkannya retribusi parkir itu tidak berpengaruh pada PAD.
Dan sebaiknya Pemerintah Daerah menggenjot potensi PAD yang lain, Misalnya, PAD dari sektor TNBK atau STNK kepada Pemilik Dump Truk yang selama ini beroperasi di areal tambang Luwu Timur yang jumlah mencapai ratusan unit.
Sebab Dump Truk yang beroperasi di areal pertambangan diduga hanya menggunakan Faktur Pembelian dan diduga pula tidak memiliki TNBK atau pun STNK serta BPKB.
Hal ini diduga untuk menghindari pajak ke Kas Daerah, ini yang perlu menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Daerah melalui Samsat dan Bapenda Luwu Timur, serta masih banyak lagi potensi PAD yang lain dari berbagai sektor.(akmal)
