Uzbekistan Tunggu Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-17 2025 Usai Libas UEA

  • Bagikan

Pemain timnas U-17.

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Timnas Uzbekistan U-17 melaju ke semifinal Piala Asia U-17 2025, usai White Wolves Turanians melibas Uni Emirat Arab U-17 dengan skor 3-1 di King Fahd Sports City Stadium, Arab Saudi pada Senin dini hari, 14 April 2025.

Gol Uzbekistan melalui Aliev Asilbek yang mencetak dua gol dan Oeh Sodikov Sayfiddin, gol balasan UEA lewat Buti Mohamed.

Kemenangani Uzbekistan melanjutkan dominasi mereka di Piala Asia U-17 2025, setelah menyapu bersih seluruh pertandingan dengan kemenangan di fase grup.

Pada fase grup A Piala Asia U-17, Uzbekistan menang 4-1 atas Thailand, menumbang China 2-1 dan menghajar tuan rumah Arab Saudi 3-0.

Keberhasilan lolos ke semifinal, Uzbekistan menunggu pemenang antara Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 yang akan digelar pada Senin, 14 April 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.

Potensi bertemu Uzbekistan di semifinal, peluang peluang Timnas Indonesia U-17 menang atas Korea Utara cukup terbuka lebar.

Pasalnya, Timnas Indonesia U-17 telah memenangi tiga pertandingan fase grup, sehingga memetik poin sempurna sebagai juara Grup C.

Kemenangan sebanyak itu tak pernah dicapai Timnas Indonesia mana pun dalam sebuah turnamen kontinental, termasuk pada Piala Asia U-17 1990, ketika Garuda Muda masuk semifinal.

Serta Piala Asia 2023 ketika untuk pertama kali Timnas Indonesia lolos ke fase gugur Piala Asia, dan Piala Asia U-23 2024 ketika Timnas Indonesia finis urutan keempat.

Jadi, pencapaian Evandra Florasta Cs pada Piala Asia U-17 2025 lebih baik dari Timnas Indonesia mana pun.

Piala Asia U-17 2025 juga menjadikan Nova Arianto pelatih pertama yang mengantarkan Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia U-17.

Timnas Indonesia U-17 pernah mengikuti putaran final Piala Dunia U-17 2023, tapi tiket itu diperoleh karena status Indonesia sebagai tuan rumah.

Istimewa dari I Putu Panji Cs adalah mereka mengalahkan tiga tim yang lolos ke Piala Asia U-17 2025 setelah menjadi juara grup kualifikasi Piala Asia U-17, termasuk Afghanistan yang memenangkan seluruh dari empat laga kualifikasinya.

Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan sangar di depan gawang lawan, total 55 gol ketiga tim tersbut ciptakan dari 11 laga kualifikasi.

Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17

Timnas Indonesia U-17 memuncaki Grup C dengan perolehan poin maksimum sembilan, mencetak tujuh poin dan kebobolan satu poin untuk finis di posisi teratas dengan keunggulan tiga poin dari Korea Selatan di posisi kedua.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengatakan para pemainnya telah belajar dari adaptasi terhadap lawan mereka, dan akan menggunakan pengetahuan baru mereka untuk menghadapi Korea Utara.

"Semua lawan kami menunjukkan karakteristik yang berbeda," katanya.

''Permainan Afghanistan berbeda dari Yaman dan Yaman dari Korea Selatan. Dan meskipun hasilnya terkadang tidak seperti yang saya inginkan, saya bersyukur bahwa pemain saya berusaha tampil optimal."

Nova, yang menjadi pelatih Indonesia pertama yang membawa tim nasional U-17 ke Piala Dunia FIFA melalui kualifikasi, mengatakan timnya akan terus bersaing di babak delapan besar.

"Saya tidak terlalu memikirkan kualifikasi Piala Dunia atau keberhasilan kami menjadi juara grup. Saya hanya ingin para pemain selalu fokus, pertandingan demi pertandingan."

Sementara Korea Utara merupakan runner-up Grup D, dengan raihan lima poin dari tiga laga.

Soal produktivitas gol, Korea Utara cukup bagus dengan catatan enam gol.

Kedua pemain Korea Utara U-17 seperti Ri Kang-rim dan Pak Kwang-song jadi pemain yang cukup menonjol di lini serang.

Pelatih kepala O Thae Song mengatakan meski Korea Utara belum pernah bermain melawan Indonesia, mereka familier dengan gaya permainan Indonesia.

"Gaya permainan mereka terdiri dari pertahanan yang solid dan serangan yang mematikan dan efektif," katanya. "Kita harus melemahkan keunggulan mereka dan memanfaatkan kelemahan mereka."

Korea Utara perlu meningkatkan lini serang mereka, kata Song, tetapi mereka sudah siap untuk pertarungan sengit.

"Karena kami telah mencapai tujuan pertama kami untuk lolos ke Piala Dunia FIFA, moral tim kami sangat tinggi. Namun, masih ada jalan panjang yang harus ditempuh, dan kami perlu berkonsentrasi penuh pada setiap pertandingan yang kami mainkan."

Timnas Indonesia U-17 Indonesia maupun Korea Utara punya permainan kolektif yang kuat.

Selain itu, kedua tim juga punya daya tahan yang kuat.

Hanya saja, karena melakukan banyak rotasi pada laga terakhir fase grup dan waktu istirahat lebih panjang, Timnas Indonesia U-17 mungkin lebih siap secara fisik. (dis/pp)

  • Bagikan