PALOPO --- Mau jadi advokat yang yang sukses dan disegani karena keilmuannya, advokat atau pengacara harus punya strategi dan komitmen yang kuat untuk eksis.
Demikian diungkapkan Dr. (Candidat) H. Hasman Usman, S.H., M.H, kandidat calon ketua DPC Peradi Makassar, Selasa 15 April 2025, di Cafe Twins. "Pentingnya Peradi ke depan hadir di tengah-tengah anggota," ucap kandidat calon ketua dengan nomor urut 1 ini di hadapan advokat Kota Palopo yang hadir.
Melihat pemaparan kandidat nomor 1 di depan advokat se Kota Palopo H Hasman Usman jelas punya visi misi yang besar untuk mengembangkan DPC Peradi Makassar lebih baik dan tangguh ke depan. Konsep dan ide-idenya sejalan dengan apa yang diinginkan para advokat di Kota Palopo, bahkan advokat se Luwu Raya, Toraja, dan Sulsel pada umumnya. Pendidikan PKPA akan dihadirkan ke depan. Kenapa demikian? Supaya advokat-advokat yang bernaung di bawah Peradi Makassar meras diperhatikan dan punya ikatan emosional dengan organisasi. "Kelemahan yang ada di DPC Makassar selama ini akan saya benahi. Peradi harus memiliki kepedulian dengan anggota ke depan. Itu komitmen saya," tandasnya penuh semangat.
Visi besar H Hasman Usman akan menyatukan Peradi sebagai satu wadah tunggal. Peradi harus tampil sebagai single bar. Maksudnya advokat mengakui Peradi di Indonesia sebagai satu-satunya wadah organisasi advokat. Ketentuan ini tertuang dalam Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat (UUA).
Di Luwu Raya, lanjut sekretaris dua periode DPC Peradi Makassar,
cukup banyak advokat. Kurang lebih 100-an. Perinciannya Kota Palopo sekitar 29 orang. Kemudian Luwu 23, Lutra, 13, Lutim 19 orang.
H Hasman Usman ke Kora Palopo terkait road show dan sosialisasi diri sebagai calon ketua DPC Peradi Makassar. Sebelum ke Kota Palopo, ia dan tim mengawali road shownya di Takalar, Jeneponto, Bantaeng,Pangkep, Parepare, Pinrang, Toraja dan terakhir Kota Palopo. Road show ini menjelang hari "H" pemilihan calon ketua yang dijadwal tanggal 28 April 2025 di Kota Makassar.
Pemilihan calon ketua DPC Peradi Makassar diikuti dua orang kandidat. H Hasman Usman dan Samsuddin. Sedangkan DPT suara yang diperebutkan sekitar 1.700 advokat. "Sistem pemilihannya satu advokat, satu suara," ujar H Hasman yang istrinya orang Larompong.
Ia memahami betul kelemahan-kelemahah di DPC Peradi Makassar selama ini. Kelemahan inilah yang akan dibenahi ke depan. Termasuk pengelolaan transparansi keuangan, keberpihakan kepada anggota. "Jangan nanti ketemu anggota saat mau perpanjang KTA. Ke depan silaturahmi harus tetap jalan sesama anggota," tandasnya. "Makanya itu tadi, perlu kegiatan pelatihan berlanjut," urai dia.
Advokat senior di Sulsel ini memaparkan trik bagi pengacara biar disegani dan bisa sukses. "Harus punya strategi dan komitmen itu perlu. Jadi advokat kalau mau sukses di dunia advokat harus komitmen. Itu yang penting," tandasnya.
Di pertemuan itu, advokat se Kota Palopo menyatakan sikap siap mendukung dan menjadi barusan penebangan H Hasman Usman di mubes nanti.
Advokat seperti Umar Kaso, Syafruddin Djalal, Yosep Paslong, Abbas Djohan, Baihaki, dan lain-lain siap menyatakan dukungan kepada kandidat nomor 1. "Sekarang perlu mengawal suara dari Kota Palopo dan Luwu Raya," ucap Abbas Djohan dan diiyakan Yosep, Djalal dan Baihaki.(ary)