PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MUNGKAJANG-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo telah memetakan titik rawan bencana di wilayahnya.
Kepala BPBD Kota Palopo, Drs H Burhan Nurdin, M.Si menyebutkan bahwa bencana sering terjadi di Palopo meliputi longsor, banjir, dan angin puting beliung.
Dari sembilan kecamatan di Palopo, hanya tiga kecamatan yang tidak termasuk dalam lokasi rawan bencana, yaitu Bara, Wara Utara, dan Sendana.
Kecamatan lainnya memiliki potensi bencana sebagai yakni Kecamatan Mungkajang rawan longsor di Kelurahan Latuppa. Wara Barat rawan longsor di Kelurahan Battang dan Battang Barat.
Telluwanua rawan banjir di Kelurahan Sumarambu, Pentojangan, Maroangin, dan Salubattang. Wara Timur rawan banjir di Kelurahan Salotellue dan Surutanga; rawan angin puting beliung di Kelurahan Pontap, Ponjalae, dan Salotellue.
Wara rawan banjir di Kelurahan Dangerakko dan Amassangan. Dan Wara Selatan rawan banjir di Kelurahan Sampoddo.
Burhan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama yang berada di wilayah rawan bencana.
Ia juga menyarankan agar masyarakat menunda aktivitas yang tidak mendesak jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi call center BPBD Palopo di 0471-3310239 atau nomor kontak Tim Reaksi Cepat (TRC) di 081242362552. (rhm)
Kecamatan Rawan Bencana Kota Palopo
Kecamatan Jenis Bencana Lokasi
- Mungkajang Longsor Kel. Latuppa
- Wara Barat Longsor Kel. Battang dan Battang Barat
- Telluwanua Banjir Kel. Sumarambu, Pentojangan, Maroangin, dan Salubattang.
- Wara Timur Banjir Kel. Salotellue dan Surutanga
Puting beliung Kel. Pontap, Ponjalae, dan Salotellue. - Wara Banjir Kel. Dangerakko dan Amassangan
- Wara Selatan Banjir Kel. Sampoddo.
- Sumber: BPBD Palopo. (*)