PALOPOPOS. CO. ID, PONRANG---- Setelah hampir 30 tahun, Alumni dan Masyarakat Pattedong kembali menggelar Halal Bi Halal, pada Jum’at (18/04/2025) kemarin.
Acara yang berlangsung khidmat itu, selain dihadiri ratusan masyarakat, sejumlah tokoh dan alumni Pattedong dari berbagai Angkatan juga terlihat.
Selain itu, turut hadir pula Wakil Bupati Luwu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Ketua Tim Penggerak PKK serta mantan senator DPD RI tiga periode, DR. Ir. H. Abd. Azis Qahhar Mudzakkar, M.Si.
Akademisi Universitas Tadulako, Palu, DR. Ir. Isrun, SP, MP, IPM, ASEAN Eng yang tampil memberi sambutan pertama mewakili alumni Pattedong tak mampu menahan rasa haru.
Dirinya tak pernah membayangkan jika selama 20 tahun pengabdiannya sebagai akademisi bisa kembali ke kampung halaman untuk berkumpul dengan lebih 650 an keluarga dan masyarakat dalam suasana yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan.
“Ini momen yang sudah lama saya rindukan, untuk saling bersilaturrahim, merajut kebahagiaan dan saling memaafkan”, ucapnya.
Sebagai salahsatu alumni, dirinya sangat bersyukur masih dapat berdiri dan berbicara dihadapan orang-orang yang dulu pernah mengajari dan mendidiknya saat bersekolah.
“Meskipun secara pribadi merasa belum pantas untuk berdiri berbicara di depan orangtuaku semua, terutama guru-guruku di masa SD dulu”.
Sementara pada sambutan yang lain, Nursalam Beu, SE, MM yang mewakili Tokoh Masyarakat menitipkan beberapa harapan, khususnya kepada Pemerinah Daerah agar masyarakat di kecamatan Ponrang Selatan senantiasa mendapat perhatian dalam konteks Pembangunan.
“Masyarakat Ponrang Selatan khususnya di Pattedong ini mayoritas adalah petani yang dulunya pekebun, namun kini telah beralih fungsi menjadi area persawahan. Dan kendala yang ada saat ini, minimnya infrastruktur saluran sehingga beberapa kali mengalami gagal panen”.
Bahkan, lanjutnya, dengan kondisi saluran yang masih sangat tidak memadai menyebabkan hampir sebagian wilayah kecamatan Ponrang Selatan tergenang saat hujan turun.
Tokoh Nasional yang juga mantan Senator, DR. Ir. H. Abd. Azis QM, M.Si juga di daulat untuk memberi sambutan mewakili keluarga dan tokoh agama.
Dirinya sangat mengapresiasi dan salut dengan kegiatan Halal Bi Halal yang di inisiasi oleh alumni, Masyarakat dan Pemerintah Pattedong ini.
Meskipun menurutnya, acara seperti ini jika mencari dalilnya tidak akan pernah di temui. Bahkan dalam kamus Bahasa Arab sekalipun. Namun dari sisi substansi, sangat baik karena Halal Bi Halal di adakan di momentum bhaqda Ramadhan, di bulan Syawal.
Sementara, Wakil Bupati Luwu, Muh. Devy Bijak Pawindu, SH dalam sambutannya juga sangat mengapresiasi pelaksanaan acara ini karena menjadi salah satu tujuan yang nyata untuk mendengarkan sekaligus melihat apa yang menjadi persoalan di masyarakat.
Dirinya juga mengakui, masih banyak kebutuhan mendasar masyarakat yang perlu dibenahi, di perbaiki bahkan masih banyak yang perlu di adakan.
Meskipun, di awal pemerintahan yang dipimpinnya disambut dengan kebijakan nasional melalui Program efisiensi anggaran, namun semangat untuk terus melakukan yang terbaik bagi masyarakat tetap menjadi prioritas.
“Kalaupun terjadi pemotongan anggaran infrastruktur hingga 97 M, kami tetap melakukan upaya-upaya lain mencari jalur untuk memberikan konstribusi kepada masyarakat khususnya di kabupaten Luwu”, ucap Devi.
Di akhir sambutannya, orang nomor dua di Luwu itu berharap acara seperti ini dapat digelar setiap tahunnya untuk menjadi ajang silaturrahim bagi masyarakat dan pemerintah.
Dalam acara Halal Bi Halal yang me ngusung tema “Sucikan Hati, Eratkan Ukhuwah” tersebut, hadir membawa hikmah adalah DR. Andi Arief Pamessangi, SPdi, MPd, Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Palopo.
Dalam ceramahnya, Andi Arief menekankan betapa pentingnya untuk selalu menjaga dan merawat silaturrahim.
“Karena Rasulullah SAW telah mengamanatkan kepada kita ummatnya, barang siapa yang selalu menyambung tali silaturrahim maka baginya Allah SWT akan panjangkan umurnya dan lapangkan rezekinya”.
Satu hal yang menarik dalam acara Halal Bi Halal kali ini. Dimana sebelum sambutan, di awali dengan Prolog monolog tentang kondisi Pattedong dari masa ke masa dalam tinjauan tiga generasi.
Dengan gaya teatrikal dan komikal yang di miliki, Drs. Hasry Hasyim yang diamanahi menyampaikan narasi itu seperti telah menghipnotis semua yang hadir, sehingga mampu menyelami situasi kehidupan masyarakat dalam alur masanya.
Acara ini juga sekaligus menjadi ajang penghargaan kepada tokoh Pendidik Pattedong, serta sejumlah Imam Masjid dan Guru Mengaji. (rls/ikh)
Dihadiri Wakil Bupati dan Mantan Senator DPD RI, Halal Bihalal Masyarakat Pattedong Berlangsung Meriah
