PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI -- Pembahasan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Luwu Timur untuk periode 2025-2029 akhirnya disepakati.
Nota kesepakatan Ranwal RPJMD Kabupaten Luwu Timur periode lima tahun itu akhirnya disetujui dan ditandatangani melalui sidang paripurna DPRD Luwu Timur pada rapat paripurna DPRD, Rabu 16 April 2025 sore.
Penandatanganan dokumen Ranwal RPJMD ini dilakukan Wakil Bupati Luwu Timur, Hj Puspawati Husler dan Wakil Ketua I DPRD Lutim, HM Siddiq, BM.,SH.
Itu setelah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Luwu Timur bersedia memperbaiki angka proyeksi pendapatan daerah menjadi Rp3,2 Triliun.
Sidang pembahasan Ranwal RPJMD di Gedung DPRD Luwu Timur dipimpin Wakil Ketua I DRPD, HM. Siddiq BM SH.
"Alhamdulillah saran dari seluruh fraksi ini ditindaklanjuti oleh kawan-kawan di Bappelitbangda sehingga proyeksi pendapatan daerah berubah menjadi Rp3,2 Triliun dari Rp2,3 Triliun. Dan sudah kita tandatangani,” ucap Siddiq.
"Insya Allah terhitung mulai tahun ini sampai pada 2029 APBD Luwu Timur bisa mencapai Rp3,2 Triliun. Sementara proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) berada diangka Rp900 Miliar dan pada tahun 2025 ini penerimaan sudah diangka Rp400 Miliar," jelas Siddiq.
Untuk diketahui, pembahasan Ranwal RPJMD beberapa hari sebelumnya sempat panas dan alot. Dan bahkan seluruh fraksi di DPRD Luwu Timur secara tegas menolak target peningkatan pendapatan daerah yang hanya sekitar Rp200 Miliar hingga Rp350 Miliar selama lima tahun dan APBD diproyeksikan hanya Rp2,3 Triliun saja selama 2025 hingga 2029.
Yang mana angka itu dinilai jauh di bawah capaian pemerintahan sebelumnya dan tidak sejalan dengan visi-misi bupati dan wakil bupati terpilih, Ibas-Puspa, yang mengusung tema “Luwu Timur Maju dan Sejahtera”. Dan akhirnya DPRD setuju dan menandatangani RPJMD tersebut setelah pihak Bappelitbangda merubah angka proyeksi pendapatan daerah menjadi Rp3,2 Triliun dari Rp2,3 Triliun selama lima tahun.
Untuk diketahui, pada pemerintahan Budiman-Akbar yang lalu, APBD Luwu Timur terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Mulai dari Rp1,4 triliun, Rp1,7 triliun, dan Rp2,1 triliun dalam tiga tahun masa kepemimpinannya. Sementara target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1 Triliun hingga tahun 2027.(akmal)