Tingkatkan Kedisiplinan ASN di Lingkup Pemkab Toraja Utara, Sekda: Absen Empat Kali dan Makan Bersama di Kantor

  • Bagikan

Sekda Kabupaten Toraja Utara, Salvius Pasang

PALOPOPOS.FAJAR.CO ID, RANTEPAO-- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Toraja Utara Salvius Pasang, punya jurus jitu untuk melakukan keaktifan para aparatur sipil negara (ASN) saat jam makan siang.

Pemerintah daerah, akan menggelar makan siang bersama di masing-masing dinas agar di waktu istirahat di siang hari tidak pulang.

Hal tersebut untuk menyikapi banyaknya informasi terkait tingkat kedisiplinan para ASN di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Toraja Utara, saat jam istirahat makan siang ada yang pulang dan kembali di sore hari untuk absen.

Menyikapi penegakan disiplin terhadap bawahannya ini, Sekda Toraja Utara saat ditemui di ruang kerjanya kepada Palopo Pos, Kamis,17 April 2025 mengatakan para ASN ini tidak kembali usai datang absen saat masuk kantor mungkin ada urusannya atau tidak terpantau. Tapi sekarang dapat terpantau dengan sistem absensi.

Tidak bisa lagi direkayasa saat itu melakukan absensi pasti ketahuan. Kalau manual masih bisa direkayasa.

"Saat ini, absensi sudah tiga kali. Kalau masih ada bolong-bolong, kita evaluasi. Maka digelar empat kali absen dalam sehari supaya mereka berpikir kalau saya datang absen lalu pulang habis waktunya di jalan. Nanti tanggal 21 April 2025, kita makan siangnya di kantor dimulai jam 12:00-13 -00 Wita. Karena kalau dalam bentuk uang dikasih pulang kemana-mana tidak ada di kantor. Tapi kalau makannya di kantor ya tetap ada di kantor," jelas Sekda Toraja Utara ini.

Lanjutnya, saat ini bukan lagi waktunya teriak-teriak lalu marah-marah di kantor. Sekarang diciptakan sistem untuk semakin bisa patuh dan berada di kantor walaupun masih paksa-paksa. Karena sepertinya ini memang ketulusan ini sangat sulit didapatkan.

Dari sekian pegawai, mungkin ada beberapa persen saja yang tulus hadir tepat waktu dan kerja tepat waktu.

"Tapi itulah tugas kami bagaimana membimbing, membina mereka sehingga pada suata saat nanti lebih banyak yang tulus hadir dan tepat waktu dalam bekerja. Kalau sekarang 60 persen dan tahun depan kalau bisa naik 70 persen bisa datang tulus bekerja ya. Itu yang kita harapkan. Itu semata untuk kemaslahatan masyarakat kita di Kabupaten Toraja Utara," ungkapnya.

Lebih lanjut kata Sekda Toraja Utara kalau diihat sekarang ini, ASN berangkat dari rekrutmen tidak terlalu baik .ASN yang direkrut melalui penerimaan umum pastikan ini 90 persen kinerjanya baik karena memang kualitasnya baik, mereka diterima melalui tes CAT jadi memang murni.

"Kalau seperti penerimaan, Seklem, P3K kasar kalau saya sebutkan penerimaan dipaksakan. Mungkin juga disebabkan karena pertimbangan kemanusiaan. Sudah melenceng sekali kalau pertimbangan dulu ya karena keluarga dan sahabat. Ini kan merusak kualitas ASN.Coba kalau penerimaan ASN itu diterima secara obyektif seperti tes umum menggunakan sistem CAT ya pastilah kualitasnya ," jelasnya.

"Kami di kantor sekarang itu, baru lihat cara kinerjanya oh ini dulu penerimaan umum sistem CAT. Ini dulu pernah prajabatan. Ini tidak pernah prajabatan. Karena Seklem dan P3K itu tidak prajabatan. Saya sendiri prajabatannya tiga bulan digembleng di Magelang di Rindam IV Diponegoro tempatnya Bupati, Gubernur, dan Wali kota baru-baru ini. Makanya di jiwa kita itu disiplin dan bertanggung jawab," pungkasnya.(Albert)

  • Bagikan