PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MASAMBA --- Ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang digelar di Kabupaten Luwu Utara resmi ditutup Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi, Sabtu (19/4/2025) malam, di Lapangan Taman Siswa (Tamsis), Masamba.
Ajang STQH XXIII kali ini menyisakan cerita baik dari seluruh Kafilah STQH di 24 daerah kabupaten dan kota, plus kafilah dari jalur afirmasi. Cerita baik ini dilontarkan seluruh kafilah di pengujung STQH melalui perwakilan masing-masing. Menariknya, cerita baik ini juga berlanjut saat Wagub Fatmawati menutup tirai STQH XXIII malam tadi.
Dalam sambutannya, Wagub Fatmawati menyebutkan bahwa Luwu Utara sukses melaksanakan event religi STQH XXIII tingkat provinsi. Hal itu tercermin dari antusiasme masyarakat Luwu Utara dalam menyambut festival keagamaaan dua tahunan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, serta seluruh masyarakat Luwu Utara dalam menyukseskan STQH ini hingga berjalan dengan baik dan lancar sampai dengan malam penutupan ini,” ungkapnya.
Sukses sebagai penyelenggara STQH merupakan bukti sahih keseriusan Pemda Luwu Utara dalam menyinergikan visi dan misi pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dalam mewujudkan masyarakat Sulsel menjadi masyarakat qur’ani untuk Sulsel maju dan berkarakter.
“Saya harap momentum ini tak hanya terlihat jika ada STQH atau MTQ saja, tetapi mulai sekarang syiar Islam harus dimulai dari pelosok-pelosok desa, karena banyak bibit unggul ada di desa. Insya Allah, masyarakat Sulsel maju dan berkarakter bisa kita wujudkan,” tandasnya.
Sebelumnya, beberapa Kafilah STQH juga menyampaikan apresiasinya kepada Luwu Utara. Kafilah Jeneponto misalnya. Melalui Kabag Kesranya, Jeneponto menyampaikan ucapan terima kasih atas pelayanan yang diterima, mulai penjemputan, penerimaan, sampai pemondokan.
Kafilah Jeneponto juga menyampaikan terima kasih kepada Kades Baloli beserta warganya yang bersedia memberikan tempat tinggal kepada kafilah. Tidak ketinggalan pula, ucapan yang sama dilayangkan kepada LO Jeneponto, yaitu Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
Pelayanan yang terbaik dari tuan rumah juga digambarkan oleh Kafilah Selayar. Daerah berjuluk Bumi Tanadoang ini tak bisa melupakan pelayanan terbaik yang diberikan oleh LO Selayar, dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispersipda) kepada Kafilah Selayar.
Menurut Kabag Kesra Setda Kabupaten Selayar, Dispersipda Luwu Utara melalui pimpinannya, telah memfasilitasi seluruh kebutuhan Kafilah Selayar, serta mampu memberikan pelayanan yang terbaik, aman, nyaman, serta tentram kepada Kafilah Kabupaten Selayar.
Segala testimoni dari seluruh Kafilah STQH terhadap performa Luwu Utara sebagai penyelenggara tunggal STQH XXIII tingkat provinsi merupakan bukti sahih bahwa Luwu Utara bisa menjadi tuan rumah yang baik, tuan rumah yang menempatkan para tamunya itu sebagai raja.(jun/idr)