Adi Yanuar: Agar Gabah Petani Terserap Maksimal
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Menghadapi panen raya di Luwu Raya, Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Palopo menggandeng 28 orang mitra.
Mitra yang digendeng Bulog Palopo ini, memiliki gudang dan penggilingan yang siap difungsikan untuk menampung gabah para petani yang telah diserap.
Seperti disampaikan Pimpinan Cabang Bulog Palopo, Adi Yanuar, saat ditemui di kantornya, Rabu, 16 April 2025.
"Saat ini Lutra telah panen raya. Kemudian Mei bulan depan disusul panen raya di Luwu Timur. Untuk mengantisipasi hasil panen yang melimpah saat panen raya, sehingga dibangun kerjasama denga 28 orang mitra itu yang siap menampung gabah petani,"ucap Adi Yanuar.
Selain mitra yang ada di Luwu Raya, lanjutnta, Bulog Palopo juga menjalin kerjasama dengan mitra daerah luar seperti di Sidrap.
"Karena kapasitas penampungan gabah mitra di Luwu Raya ini kami rasa kurang mampu untuk menampung semua gabah petani, sehingga dianggap perlu kerja sama dengan mitra dari Sidrap," lanjutnya.
Untuk serapan gabah petani dilakukan Bulog Palopo yang dimulai sejak Maret lalu hingga April bulan ini, masih kata Adi Yanuar, itu telah berhasil menyerap 12 ribu Ton lebih gabah petani. Dan jika direalisasikan dalam bentuk beras, jumlahnya berkisar 7 ribu Ton lebih.
"Angka serapan tersebut memang masih jauh dari target kami karena daerah di Luwu Raya ini belum serentak panen raya. Akan tetapi, ke depannya, Bulog Palopo yang menargetkan bisa menyerap 58 ribu Ton lebih sgabah petani, optimis bisa kami realisasikan," katanya.
Untuk diketahui, Perum Bulog menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500 per Kg.
Ketetapan harga gabah per Kg itu, merupakan instruksi presiden kepada Bulog. Dan untuk Bulog KC Palopo sendiri, juga telah bergerak memantau dan merealisasikan pembelian langsung gabah petani.(riawan)