Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak saat meninjau kesiapan fasilitas di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 22 April 2025.--Candra Pratama
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANGERANG-- Calon jemaah haji dari Embarkasi Jakarta bisa bernapas lega.
Pemerintah memastikan tak akan ada penundaan pada penerbangan perdana yang dijadwalkan pada 2 Mei 2025 mendatang.
Segala persiapan sudah dilakukan dengan cermat, termasuk layanan fast track dari Arab Saudi yang langsung tersedia di Bandara Soekarno-Hatta.
Kepastian itu disampaikan langsung oleh Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak saat meninjau kesiapan fasilitas di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa, 22 April 2025.
“Penerbangan pertama pada 2 Mei 2025 dari Embarkasi di sekitar Jakarta. Penerbangan perdana 2 Mei itu kita ingin pastikan tidak ada delay. Kenapa? Karena masalah delay-delay ini kan nanti akan jadi masalah di sana,” ujarnya.
Danhil menjelaskan, sekitar 26 ribu jemaah akan diberangkatkan melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Tahun ini, fasilitas fast track dari pemerintah Arab Saudi juga kembali dihadirkan untuk mempermudah proses imigrasi.
“Artinya, imigrasi dari Arab Saudi akan hadir langsung di sini untuk melayani jemaah fast track. Sehingga enggak perlu antre lagi di sana. Langsung bisa melaksanakan ibadah, bisa langsung ke hotel dan seterusnya. Dan tentu insya Allah akan tertib,” jelas Dahnil.
Ia juga menyebut bahwa persiapan di Bandara Soekarno-Hatta, khususnya di Terminal 2F, dinilai sangat profesional. Fasilitas yang tersedia disebut sudah sangat memadai untuk mendukung kelancaran keberangkatan jemaah.
“Jadi kalau terkait dengan fasilitas sudah cukup. Saya sempat bicara dengan Pak Menteri BUMN agar kemudian di Terminal 2F ini bisa digunakan secara permanen untuk jemaah umrah dan haji di masa yang akan datang,” tambahnya.
Menurutnya, pemisahan terminal khusus ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi jemaah karena tidak perlu lagi bercampur dengan penumpang umum.
Tak hanya itu, Dahnil juga mengungkapkan rencana untuk menghadirkan tenan atau mitra usaha asal Arab Saudi langsung di Bandara Soekarno-Hatta. Harapannya, para jemaah bisa langsung merasakan atmosfer Tanah Suci sejak dari bandara.
“Saya ingin undang tenan dari teman-teman Arab Saudi, misalnya kayak beberapa tenan restoran segala macam bisa ikut investasi di tempat ini. Jadi supaya nanti ketika jemaah masuk ke bandara ini, mereka sudah dapat suasana Tanah Suci,” tutupnya. (DIS/PP)
