Eksploitasi Anak Marak, Berkedok Gepeng

  • Bagikan
Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma saat silaturahmi dengan wartawan di sebuah Cafe Jl. Sungai Rongkong, Selasa, 22 April 2025 kemarin. --ft: riawan/palopopos--

Polres Gandeng Dinas untuk Berantas Pelaku

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BOTING-- Ekploitasi anak marak terjadi di Kota Palopo, beberapa pekan terakhir. Sejumlah anak diduga dieksploitasi untuk mencari nafkah berkedok Gelandang dan Pengemis (Gepeng) yang hampir bisa ditemukan di setiap persimpangan atau lampu merah jalan kota.

Sejumlah anak-anak berdiri di sejumlah jalan dan berharap belas kasih dari pengguna jalan. Bahkan untuk mengelabuhi petugas, modus baru pelaku eksploitasi anak, sekarang menggunakan modus baru agar lebih menarik simpati pengguna jalan.

Modus yang sekarang ini kerap ditemui di jalan, seperti anak diberikan tisu kemudian ditawarkan ke pengguna jalan.

Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Palopo, AKBP Dedi Surya Dharma akan menggandeng Dinas Sosial untuk menindaklanjuti oknum pelaku eksploitasi anak.

Seperti disampaikan Kapolres saat silaturahmi dengan wartawan di sebuah Cafe Jl. Sungai Rongkong, Kelurahan Sabbamparu, Kecamatan Wara Utara, Selasa, 22 April 2025.

"Terkait ekploitasi anak atau Gepeng di Kota Palopo, ke depannya kami akan berkolaborasi dengan Dinsos untuk menindaklanjuti Gepeng atau eksploitasi terhadap anak," kata Dedi. (ria/ikh)

  • Bagikan