PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- KAOSTA, sebuah perusahaan yang melayani jasa sablon dan pembuatan kaos serta seragam sekolah, makin diminati.
Ini terlihat, menjelang tahun ajaran baru, orderan seragam olahraga di KAOSTA membludak.
Menurut Owner KAOSTA, Syamsul Rijal Madani, SE Rabu, 23 April 2025, sudah ada ribuan yang sementara dikerja.
“Iya Alhamdulillah orderan seragam olahraga sudah ribuan menjelang tahun ajaran baru, memang bulan April Mei ini sudah banyak yang kami kerjakan, team sudah kewalahan lembur, tapi komitmen tepat waktu kami nomor satu”, ucap mantan Ketua BPC HIPMI Parepare ini.

Menurutnya, untuk luar kota tidak luput datangnya customer KAOSTA. Mereka menyerbu terutama guru-guru
yang sudah langganan tiap tahun. Bahkan, customer baru juga datang dari berbagai luar kota seperti Takalar, Banggai Kepulauan, Barru, Pinrang, Sidrap, Enrekang, Toraja bahkan Ternate. Ini, tentu saja bukan hal yang terjadi begitu saja. Kepercayaan customer KAOSTA sudah dibangun bertahun-tahun melalui kualitas produk dan ketepatan waktu pengiriman.
Kota yang identik dengan “kapurung” ini pun, sudah sejak 2020 menjadi target
market baru KAOSTA.

Beralamat di jalan Andi Djemma Kota Palopo, KAOSTA Palopo hadir untuk memenuhi permintaan seragam olahraga mulai dari satuan, ratusan bahkan ribuan.
Banyaknya orderan yang masuk tentunya karena akses pasar KAOSTA yang sudah
tersebar di dua toko lainnya yakni KAOSTA Parepare, Jalan M.Kurdi No.24 dan KAOSTA Makassar Jalan Tamalate Raya No.5A.

Baju olahraga yang dikerjakan pun tidak monoton. Karena, tiap sekolah punya logo
dan motto tersendiri sehingga seragam olahraga custom bisa diselesaikan atau
menjelang PSB pun, KAOSTA menyediakan seragam olahraga yang ready dalam jumlah ribuan pcs yang siap untuk langsung dibawa pulang customer tanpa menunggu lagi.
“Membantu adalah tujuan KAOSTA berdiri, customer yang datang ke toko itu
punya masalah, dia mau berkegiatan tapi tidak punya baju, kami bantu selesaikan
masalahnya dengan menyelesaikan orderannya tepat waktu sehingga dia terbantu bisa memiliki baju kegiatan yang dia inginkan, apalagi seragam sekolah kan ada waktu pakainya sehingga pesanan harus selesai tepat waktu,” pungkas mantan ketua Tangan di Atas (TDA) Sulsel ini. (*/uce)